Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan pihaknya sangat berhati-hati saat mengungkap insiden Duren Tiga berdarah di mana Brigadir Yosua tewas pada Juli lalu. Hal ini juga yang bikin kasus berjalan molor atau lambat.
Masalahnya, masukan-masukan yang diterima kerap sekali berubah dan berbeda. Sehingga pihaknya harus menelaah terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.
"Komitmen kami apa yang terjadi di kasus FS (Ferdy Sambo) ini serius dan publik bisa menilai. Makanya kami hati-hati," katanya dalam wawancara dari Kanal Youtube tvOneNews dikutip pada Sabtu, (29/10/2022).
Sigit mengaku kecolongan saat mengungkap kejahatan Sambo Cs. Pasalnya, mereka berhasil mengaburkan barang bukti yang seharusnya dapat diungkap oleh tim penyidik terang benderang sejak awal.
Namun pihaknya tak patah semangat, berkat kerja keras tim khusus yang Sigit bentuk, pelan-pelan kejahatan Sambo Cs akhirnya terungkap berdasarkan dua alat bukti.
Alat bukti ini yang akhirnya dapat mengendus penyebab kematian Brigadir Yosua.
"Harus mengedepankan alat bukti. Ini jadi pertanggungjawaban proses sidang," ungkapnya.
Jenderal Sigit pun membuka ruang supaya publik bisa melihat bagaimana proses pengungkapan kasus, tidak ada yang ditutupi dan juga transparansi sesuai permintaan Presiden Jokowi.
"Kasus Sambo jadi pertaruhan polri mengungkap terang benderang," ungkap dia.
Baca Juga: Sidang Berhenti, Hakim Tegur Pengunjung Kasus Pembunuhan Brigadir J
Masalah demi masalah kian terjadi. Tak hanya kasus Sambo, Kapolri Listyo Sigit juga harus menghadapi masalah besar lainnya yaitu tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa sampai dengan Kapolda Jawa Timur terlibat kasus narkoba.
Bukan hal mudah bagi Sigit untuk menghadapi cobaan tersebut. Tidak hanya Sigit tapi semua anggota polri ikut juga terpukul.
Sigit berharap dengan adanya masalah-masalah ini, semua anggota dapat memetik pelajaran dan mengubah kebiasan buruk.
Karena Sigit tak akan segan-segan memberikan tindakan tegas tanpa pandang bulu terhadap siapapun.
Ia juga tak menutup mata jika masih banyak anggota polisi yang berbuat baik.
"400 ribu lebih anggota kita yang bekerja keras hanya gara-gara kasus ini tentunya berdampak besar," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Buat Surat Terbuka, Nikita Mirzani Minta BPOM Jadi Saksi Ahli di Sidang Kasusnya Lawan Reza Gladys
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
Pengakuan Mengejutkan Jonathan Frizzy di Sidang Kasus Vape Obat Keras
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
-
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal