Suara.com - Beredar di media sosial, video dengan narasi yang menyebut bahwa usai dilantik menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berhasil membuat Kali Krukut yang selama 5 tahun tak terawat menjadi bersih dan rapi.
Video tersebut diunggah di media sosial Twitter oleh akun bernama @fadyanova pada Senin (24/10/22) lalu.
Dalam unggahannya, pemilik akun Twitter tersebut menuliskan narasi sebagai berikut.
"Kali Krukut yg selama 5 tahun hitam, keruh & bau menyengat, sekarang sudah kembali bersih & rapi oleh Pak Gubernur Heru."
Bukan itu saja, akun Twitter ini mengklaim bahwa video yang diunggahnya dibuat pada tanggal 20 Oktober 2022 lalu.
Hingga kini, unggahan soal Kali Krukut kembali bersih dan rapi karena hasil kerja Heru telah ditonton lebih dari 175 ribu kali.
Video ini juga telah mendapatkan 2 ribu suka dari netizen. Tak sedikit netizen yang mempercayai narasi yang dibuat oleh pengunggah video ini.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Baca Juga: Alasan Presiden PKS Bertekad Duetkan Anies Dengan Aher Di Pilpres 2024
Mengutip turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, video berdurasi tiga puluh tiga detik ini mengandung informasi yang menyesatkan.
Faktanya, proses pembersihan Kali Krukut yang ada di video tersebut berlangsung pada 9 September hingga 15 September 2021 silam.
Saat itu, Heru belum menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Heru baru menjabat sebagai Pj Gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan pada tanggal 17 Oktober 2022 lalu.
Selain itu, salah satu sumber video dengan konteks informasi yang benar, ada di video yang diunggah oleh Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta di YouTube.
Dalam deskripsi video, dijelaskan bahwa sebagai upaya antisipasi dampak musim hujan, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta kembali melakukan program Gerebek Lumpur.
Merupakan upaya pengerukan sedimen lumpur dan sampah menggunakan alat berat secara masif dan serentak di 5 (lima) wilayah Kota Jakarta. Salah satu wilayah pengerukan adalah Kali Krukut – Segmen Jl. Jend. Sudirman – Jl. Gatot Subroto Jakarta Selatan
Berita Terkait
-
Alasan Presiden PKS Bertekad Duetkan Anies Dengan Aher Di Pilpres 2024
-
Udara di Jakarta Makin Buruk: Antara Anies, Ahok hingga Jokowi, Mana Paling Berpengaruh?
-
Persaingan Elektabilitas Calon Presiden Makin Ketat, Ridwan Kamil Masih Minta Waktu untuk Berpikir Gabung Partai Golkar
-
Henry Subiakto Sebut Prabowo Ingin Teruskan Kepemimpinan dan Pembangunan daripada Anies Baswedan yang Antitesa Jokowi
-
Cuan Banget, Tiga Eks Bos Twitter Terima Pesangon Rp 1,89 Triliun Usai Dipecat Elon Musk
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati