Korea Selatan baru-baru ini tengah berduka setelah ratusan warga meregang nyawa pada saat perayaan pesta Halloween di negara tersebut, tepatnya di Itaewon.
Sebelumnya diketahui, pesta Halloween ini menjadi pesta pertama setelah vakum selama hampir tiga tahun di Itaewon.
Antusiasme warga menyambut rindunya kemegahan perayaan Halloween di kota ini justru berujung duka.
Diketahui, jumlah korban yang kehilangan nyawanya masih terus bertambah. Para pejabat sampai dengan pihak kepolisian juga telah melakukan investigasi terkait dengan tragedi yang menewaskan sebanyak 151 orang tersebut.
Lantas, seperti apakah fakta-fakta tragedi Itaewon yang baru saja terjadi di Korea Selatan tersebut? Simak informasi lengkapnya yang telah Suara.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini.
1. Meninggal Akibat Henti Jantung
Diketahui, banyaknya pengunjung dalam pesta perayaan Halloween tersebut menjadikan warga berdesak-desakan di sepanjang jalanan Itaewon.
Hal tersebut tentu menyebabkan pengunjung mengalami sesak sampai terinjak-injak. Diketahui, kebanyakan korban meninggal akibat henti jantung dan kesulitan untuk bernapas.
2. Sebagian Besar Korban Masih Remaja
Baca Juga: Ini Alasan Muda-Mudi Tumplek Blek di Itaewon Saat Halloween
Melansir dari berbagai sumber, dari total 151 orang meninggal dalam tragedi tersebut, sebagian banyak korban masih berusia belia.
Rata-rata korban merupakan remaja, dan orang dengan usia 20an.
3. Terdapat Korban dari Orang Asing
Disebutkan dalam berbagai sumber, terdapat dua orang asing yang turut menjadi korban tewas dalam tragedi Itaewon tersebut.
4. Kesulitan Melakukan Identifikasi Korban
Diketahui, pihak kepolisian mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi korban.
Tag
Berita Terkait
-
Ini Alasan Muda-Mudi Tumplek Blek di Itaewon Saat Halloween
-
Dua WNI Jadi Korban di Tragedi Itaewon, KBRI Pastikan sudah Kembali dari Rumah Sakit
-
2 Orang WNI Jadi Korban Tragedi Halloween Itaewon di Korea Selatan, Ini Penjelasan KBRI
-
2 WNI Korban Tragedi Halloween di Itaewon Sudah Pulang ke Rumah
-
Kesaksian WNI soal Tragedi Halloween Itaewon: Orang Desak-desakan, Gencet-gencetan Jalannya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG
-
Ironi di Muktamar X PPP; Partai Islam Ricuh, Waketum: Bagaimana Mau Mendapat Simpati Umat?
-
Kementerian BUMN Turun Kasta Jadi Badan, Bagaimana Nasib ASN dan Pegawainya?
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Baru Mendarat, Presiden Prabowo Langsung 'Sidang' Kepala BGN soal Keracunan MBG: Ini Masalah Besar!
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media
-
Drama Panas di Awal Muktamar X PPP: Adu Mulut 'Lanjutkan' vs 'Perubahan' Pecah Saat Mardiono Pidato
-
PPP 'Main Cantik': Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo, tapi Ogah Didikte Jokowi soal Pilpres 2029