Penghujung bulan Mei 1985 menjadi duka bagi Piala Eropa. Diketahui, sebanyak 39 orang tewas dalam kekerasan penggemar pada final Piala Eropa tahun 1985 antara klub bola Liverpool dan Juventus di Stadion Heysel, Brussels.
5. Tragedi 13 Maret 1988
Pada pertandingan Nepal melawan Bangladesh yang dilaksanakan pada 13 Maret 1988, badai es menerjang lokasi pertandingan.
Sebanyak 30 ribu orang yang menonton pertandingan tersebut panik karena diterjang badai es yang tidak terhindarkan. Akibatnya, setidaknya ada 93 orang tewas, dan 100 orang lainnya luka-luka karena berusaha melarikan diri dari hujan es.
6. Tragedi Stadion Hillsborough: 15 April 1989
Musibah fatal terjadi dalam pertandingan yang diselenggarakan di Stadion hillsborough di Sheffield saat kerumunan massa merangsek penggemar yang pada saat itu memadati penghalang di tribun.
Penghalang tersebut sebenarnya dialokasikan untuk para pendukung Liverpool.
Dalam peristiwa tersebut, terdapat korban tewas saat berdiri dan lapangan sepak bola seketika menjadi rumah sakit darurat.
Total korban dalam peristiwa nahas tersebut mencapai 97 korban jiwa, dan 766 lainnya cedera.
Baca Juga: Ini Alasan Muda-Mudi Tumplek Blek di Itaewon Saat Halloween
Tragedi Hillsborough ini menjadi kasus terparah dalam sejarah olahraga Inggris.
7. Tragedi Terowongan Haratul Lisan, Mina: 2 Juli 1990
Diketahui, sebanyak 1.426 jemaah dinyatakan meninggal dunia akibat berdesak-desakan dan saling injak di terowongan Haratul Lisan, Mina.
Peristiwa naas tersebut diduga kuat terjadi karena jemaah, baik yang hendak pergi melempar jumrah maupun pulang, berebutan dari dua arah untuk memasuki satu-satunya terowongan yang menghubungkan lokasi jumrah dan Haratul Lisan.
Korban tewas diakibatkan karena minimnya oksigen karena berdesak-desakan, dan saling injak.
8. Tragedi Stadion Oppenheimer: 13 Januari 1991
Tag
Berita Terkait
-
7 Fakta Tragedi Itaewon, Tumpek Blek Pesta Halloween Berujung Kematian
-
Ini Alasan Muda-Mudi Tumplek Blek di Itaewon Saat Halloween
-
Dua WNI Jadi Korban di Tragedi Itaewon, KBRI Pastikan sudah Kembali dari Rumah Sakit
-
2 Orang WNI Jadi Korban Tragedi Halloween Itaewon di Korea Selatan, Ini Penjelasan KBRI
-
2 WNI Korban Tragedi Halloween di Itaewon Sudah Pulang ke Rumah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang