Suara.com - Sedikitnya 78 orang tewas setelah sebuah jembatan penyeberangan manusia ambruk di Negara Bagian Gujarat, India barat, pada Minggu (30/10) sekitar pukul 18:40 waktu setempat (20:40 WIB).
Ratusan orang tercebur ke Sungai Macchu di kota Morbi. Beberapa tayangan video menunjukkan sejumlah penyintas bergelayutan pada jembatan gantung yang sebagian terendam di sungai.
Laporan-laporan menyebutkan sebanyak 400 orang sedang berada di jembatan pada saat itu. Lebih dari 80 orang telah diselamatkan, kata Brijesh Merja, seorang menteri negara bagian.
Baca juga:
- 'Jeritan penuh kesedihan terdengar' - Tragedi Halloween di Itaewon, Korsel: setidaknya 154 orang meninggal akibat berdesakan
- Galeri foto: Gang sempit, lokasi 'jebakan maut' Tragedi Halloween di Distrik Itaewon, Seoul
- 'Pabrik kematian' di India: Kecelakaan industri dengan korban meninggal ratusan orang dan ribuan cacat permanen
Insiden itu terjadi hanya beberapa hari setelah jembatan tersebut dibuka kembali menyusul perbaikan.
Jembatan era kolonial sepanjang 230 meter ini dibangun pada masa penjajahan Inggris di India pada abad ke-19. Dikenal secara lokal sebagai Julto Pool, jembatan ini adalah objek wisata yang populer di daerah tersebut.
Seorang saksi mata mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa ada banyak anak-anak ketika jembatan itu runtuh.
Prateek Vasava adalah salah satu yang berada di jembatan pada saat itu. Dia mengatakan kepada saluran berita berbahasa Gujarat 24 Jam bagaimana dia berenang ke tepi sungai setelah jatuh ke air.
Beberapa anak jatuh ke sungai, katanya. "Saya ingin menarik beberapa dari mereka bersama saya tetapi mereka telah tenggelam atau hanyut."
Baca Juga: Potret Pelajar dan Warga Jembrana Terpaksa Lintasi Sungai Gegara Jembatan Ambruk
Sejumlah rekaman video menunjukkan detik-detik ketika orang-orang di tepi sungai berusaha menyelamatkan mereka yang terperangkap di dalam air.
Video lain menunjukkan beberapa orang memanjat sisa-sisa kawat jembatan untuk keluar dari air.
Tim tanggap darurat dari berbagai wilayah sekitar telah dikirim untuk membantu upaya penyelamatan, yang berlanjut hingga malam.
Baca juga:
- Mengapa ada gambar dewa Ganesha di mata uang Indonesia sedangkan India tidak melakukannya, tanya netizen dan politikus India
- Misteri mayat kakak beradik yang digantung dan dugaan rekayasa kepolisian di India
Tidak jelas apa yang menyebabkan jembatan itu runtuh, tetapi pihak berwenang setempat telah memperkirakan bahwa ada kepadatan yang berlebihan karena hari libur untuk festival Diwali.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan jembatan penyeberangan bergoyang pada siang hari tatkala dipadati pejalan kaki.
Perdana Menteri India Narendra Modi, yang berada di negara bagian asalnya di Gujarat dalam kunjungan tiga hari, mengatakan dia "sangat sedih dengan tragedi itu".
Modi telah mengumumkan kompensasi untuk yang terluka, serta keluarga terdekat dari para korban meninggal.
Berita Terkait
-
Pengadilan India Penjarakan Seorang Pria yang Biarkan Sapi Berkeliaran di Jalan
-
Sebelum Jembatan Gujarat India Ambruk, Otoritas Setempat Sebut Jembatan Itu Aman Digunakan
-
Fakta Mengerikan Ambruknya Jembatan Gujarat India, Terekam CCTV Digoyangkan Oknum Pengunjung
-
Jembatan Gujarat India, Peninggalan Penjajah Berujung Tragedi Kematian Bersejarah
-
Tragedi Kelam Sepanjang Oktober 2022 Jadi Perhatian Dunia: Kanjuruhan hingga Halloween Itaewon
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas