Suara.com - Pengacara Kamaruddin Simanjuntak membawa sandal yang digunakan almarhum Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat saat nyawanya dihabisi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Sandal Brigadir J yang masih tampak bercak darah itu dibawa saat menjadi saksi dalam sidang atas terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, di PN Jaksel Selasa (1/11/2022).
"Kami bawa sandal masih berdarah-darah. Ini barang buktinya kami bawa," ujar Kamaruddin kepada wartawan.
Tim kuasa hukum keluarga, hingga kekasih almarhum Brigadir J itu menyebut penyidik tidak kooperatif. Termasuk menjelaskan lebih detail terkait kronologi serta barang bukti.
"Karena selama ini penyidik tidak pernah kooperatif apalagi ini barang bukti ini di mana tidak tahu. Inilah yang diduga dipakai alamarhum pada saat pembantaian," kata Kamaruddin.
Menurutnya barang bukti berupa sandal yang masih ada bercak darah itu seharusnya disita oleh penyidik. Hanya saja, penyidik disebut tak pernah kooperatif untuk melakukan penyitaan.
"Dari awal tidak kooperatif untuk menyita, kami kerja sendiri. Jadi barang bukti ini kami serahkan ke hakim dan jaksa," ucap dia.
Pemeriksaan Saksi
Sebelumnya pejabat humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto mengatan, para saksi yang akan dihadirkan hari ini terdiri dari orang tua, keluarga, kekasih hingga kuasa hukum Yosua. Sidang tersebut diagendakan berlangsung oada pukul 09.30 WIB.
"Mengenai agenda sidang terdakwa FS dan PC hari ini memang informasinya pemeriksaan saksi dari keluarga korban," kata Djuyamto kepada wartawan.
Pantauan Suara.com, Ferdy Sambo tiba sekitar pukul 08.40 WIB. Sementara, Putri datang lebih dulu sekitar pukul 08.42 WIB.
Terpisah kuasa hukum Sambo dan Putri, Arman Hanis menyampaikan pihaknya belum mengetahui apakah pemeriksaan saksi akan digabung atau tidak. Menurut dia, hal itu menjadi kebijakan majelis hakim.
"Belum tahu ya, nanti majelis hakim," singkat Arman di lokasi.
Berita Terkait
-
Benda Berdarah Milik Brigadir J Ini Dibawa ke Sidang saat Bertemu Ferdy Sambo, akan Diserahkan ke Hakim dan Jaksa
-
Tak Hanya Keluarga, Ferdy Sambo juga Akan Bertemu Kekasih Brigadir J Pada Sidang Kali ini
-
Diduga Ada Kejanggalan, JPU Tuding Susi PRT Ferdy Sambo Gunakan Alat ini Ketika Bersaksi di Persidangan
-
Susi ART Ferdy Sambo Dicurigai Tidak Jujur, Ini 7 Tanda Seseorang Berbohong: Bisa Dilihat dari Bahasa Tubuh
-
Kesaksian Deden Ajudan Ferdy Sambo Ungkap Hal Mengejutkan, Ternyata ini Asal usul Anak Bungsu Putri Chandrawati
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar