Suara.com - PDI Perjuangan hanya satu-satunya partai politik yang dapat mengusulkan capres dan cawapres di 2024 tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Terkait itu, Managing Director Political Economy and Policy Studies Anthony Budiawan menyebut ketika PDI Perjuangan tidak sejalan dengan penguasa, maka hal itu bisa menjadi bumerang untuk partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri.
"PDIP memang “seksi”, bisa mengusulkan capres sendiri tanpa tergantung partai lain. Tetapi, ketika tidak lagi sejalan dengan penguasa, maka keseksiannya bisa menjadi bumerang: target 'dikudeta'," tulis Anthony Budiawan di akun twitternya @AnthonyBudiawan, Selasa (1/11/2022).
Anthony menilai isu kudeta itu bisa saja terjadi jika pada 2024. Adapun targetnya adalah melengserkan Megawati atau menghilangkan trah soekarno dari PDIP.
Terlebih sebelumnya salah satu relawan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 sempat berdoa agar Presiden Jokowi bisa jadi Ketum PDIP menggantikan Megawati pada 2024.
"Tidak tanggung-tanggung, target penghancuran langsung diarahkan ke Puan dan Megawati," katanya.
Selain itu ia juga menyinggung relawan yang mengatasnamakan Sahabat GP 2024 yeng meminta agar KPK segera memeriksa Ketua DPR Puan Maharani dalam skandal E-KTP. Mereka menilai semua nama yang disebut Setya Novanto termasuk Ganjar Pranowo sudah diperiksa KPK, namun sampai saat ini Puan Maharani belum diperiksa lembaga antirasuah.
"Perselisihan semakin keras dan terbuka. Pertama, Puan langsung jadi sasaran tembak. Sekelompok orang mengaku Sahabat GP 2024 minta KPK periksa Puan dalam skandal E-KTP: permintaan wajar atau politis? Puan dianggap penghalang untuk bisa capreskan Ganjar?" kata dia.
"Artinya, Megawati akan dikudeta? Apakah akan ada “PDIP tandingan” dan Megawati tersingkir? Apakah tanda Trah Soekarno akan berakhir?," tanyanya.
Baca Juga: Berulah Lagi, Eko Kuntadhi Nyinyir Hadis Nabi Muhammad soal Surga, Ganjar Pranowo Kena Senggol
Selain itu ia juga menanti sikap Megawati melihat isu yang belakangan berkembang di masyrakat.
"Apakah Megawati akan diam saja? Kekuatan Megawati semakin melemah? PDIP sudah terpecah: semakin banyak yang mendukung Ganjar, bahkan mendukung Jokowi? Atau Megawati akan melawan, dan balik “kudeta” Jokowi, melalui parlemen, seperti kejatuhan Gus Dur? Apakah Megawati masih mampu?" pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tanggapi Isu Jokowi Bakal Jadi Ketum PDIP dan Geser Megawati, Gibran Rakabuming: Saya Gak Bisa Menjawab
-
Tersiar Isu Liar KIB Pertimbangkan Usung Ganjar dan Kang Emil dalam Pilpres 2024, Golkar Bantah: Itu PAN, Bukan Golkar
-
Ketimbang Megawati, Luhut dan Ganjar Lebih Bikin Jokowi Nyaman
-
Berulah Lagi, Eko Kuntadhi Nyinyir Hadis Nabi Muhammad soal Surga, Ganjar Pranowo Kena Senggol
-
Fantastis! Lionel Messi Kangkangi Pele, Respon Projo Soal Isu Jokowi Gantikan Megawati sebagai Ketum PDIP
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa