Suara.com - Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto mengatakan, bahwa jika Puan Maharani maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden tak perlu mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR RI.
Bambang menyebut, hal itu juga berlaku bagi setiap anggota DPR RI dan para pimpinan DPR RI lainnya.
"Jadi kalau mba Puan Maharani kalau calonkan capres atau cawapres perlu mundur nggak? Mboten (tidak), pak Dasco? Mboten, Bambang Pacul saja anggota DPR, tidak mundur. Asal tidak gunakan fasilitas negara," kata Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Menurutnya, hal itu jelas sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, Pasal 170 ayat 1.
"Ini bunyinya resminya begini. Pejabat negara yang dicalonkan oleh partai politik peserta pemilu atau bukan partai politik peserta pemilu sebaiknya capres atau cawapres harus mengundurkan diri dari jabatannya kecuali presiden, wapres, pimpinan dan anggota MPR, pimpinan dan anggota DPR, pimpinan dan anggota DPD, Gubernur, Wagub dan bupati, Wabup yang satu garis eksekutif," ungkapnya.
Ia menegaskan, meski tak dilarang mundur, para anggota DPR RI yang misalnya maju di Pilpres nanti tidak boleh sama sekali menggunakan fasilitas negara. Menurutnya, hal ini berbeda dengan para menteri dalam kabinet jika ingin maju di Pilpres.
"Kalau menteri tidak argumentasinya apa, argumentasinya adalah itu masih dalam skala eksekutif dan minta izin presiden," tuturnya.
"Nih, yang lain gimana pimpinan DPR kalau mencalonkan mundur apa engga? Tidak mundur sudah saya baca undang-undangnya yang penting tidak menggunakan fasilitas negara karena ini menarik nih. Tidak mundur, sudah saya baca yang penting tidak menggunakan fasilitas negara," sambungnya.
Saat ditanya apakah nanti akan mengganggu efektivitas sebuah lembaga, Pacul hanya menjawab secara diplomatis.
"Dalam sebuah tata bernegara itu yang penting pegang aturan undang-undangnya."
Tag
Berita Terkait
-
Usai Terbitkan Sanksi untuk Dewan Kolonel, Puan Maharani Klaim PDIP Solid: Internal Patuh ke Megawati
-
Puan Maharani: Persoalan Sudah Selesai, Dewan Kolonel Hanya Dinamika di Internal Partai
-
Bambang Pacul Tegaskan Jokowi Tak Akan Beda Sikap Soal Pilpres 2024 dengan Megawati
-
Puan Maharani Sampaikan Belasungkawa Terkait Tragedi Itaewon di Korea Selatan, Euforia Kerumunan Massa jadi Perhatian
-
Pengamat: Puan Maharani Akan Maju dalam Pilpres 2024 Mewakili PDI Perjuangan
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak