Suara.com - Bripda Mahareza Rizky Hutabarat turut hadir menjadi salah satu saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada Selasa (1/11/2022) hari ini.
Dalam kesempatan itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mempertanyakan perihal komunikasi Reza dengan sang kakak, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Reza menyebut kakaknya hanya memiliki satu nomor yang biasa mereka gunakan untuk saling berkomunikasi.
Komunikasi mereka selama ini berjalan lancar, hingga Reza mengaku kakaknya tak lagi bisa dihubungi tepat pada tanggal 8 Juli 2022.
Kepada JPU, Reza menuturkan saat itu ia sedang menunggu di dekat pos penjagaan karena diminta datang ke Biro Provos Propam Polri berdasarkan instruksi eks ajudan Sambo, Brigadir Daden Miftahul Haq.
"Sejak kapan nomor HP tersebut, yang Saudara tidak bisa akses? Tidak bisa Saudara hubungi," tanya jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Saat saya menunggu di lantai 1, di Biro Provos, dekat penjagaan Biro Provos. Karena saat itu saya lihat banyak anggota yang lalu lalang, terus banyak yang ngelihatin saya, jadi saya ngerasa takut," ujar Reza.
Rasa tidak nyaman, apalagi karena Biro Provos adalah bagian dari Divis Propam yang bertugas mewadahi penegakan disiplin dan ketertiban di lingkungan Polri, membuat Reza berinisiatif untuk mengabari kakaknya.
"Saya sempet nanya sama Bang Yosua. Saya chat dari WA, jam 8 malam, itu sudah ceklis satu. Saya chat seperti ini, 'Bang, kenapa ya adek dipanggil ke Biro Provos? Ada apa ya?' Cuma saat saya chat itu, sudah nggak aktif lagi," terang Reza.
"Tanggal berapa?"
Baca Juga: Bertemu Ferdy Sambo di Persidangan, Ayah Brigadir J: Buka Maskernya Biar Saya Kenal
"8 Juli, jam 20.08."
"Waktu itu Saudara belum tahu (Brigadir J sudah meninggal)?"
"Belum tahu apa-apa."
Adik Brigadir J Dicecar Soal Kebiasaan ke Holywings
Penasihat hukum berkesempatan untuk menggali keterangan dari saksi Mahareza Rizky Hutabarat. Tak terkecuali pengacara Putri Candrawathi, Sarmauli Simangunsong.
Namun Sarmauli mendapat teguran keras dari majelis hakim karena mencecar Reza soal kebiasaan mendiang Brigadir J mengunjungi tempat hiburan malam seperti Brexit dan Holywings.
Tag
Berita Terkait
-
Ayah Brigadir J Bongkar Gerombolan Tiba-Tiba Masuk Rumahnya, Salah Satunya Terdakwa ini
-
Bantah Ikut Tembak Yosua, Putri Candrawathi: Untuk Kamaruddin, Saya Terkejut saat Bapak Bilang Saya Penembak Ketiga
-
Anak Ferdy Sambo, Bagian Cerita di Sidang Pembunuhan Brigadir Yosua yang Buat Publik Kerutkan Dahi
-
Cecar Adik Brigadir J Sering Hangout ke Holywings, Pengacara Putri Candrawathi Disemprot Hakim
-
Ibunda Brigadir J Minta Putri Candrawathi Bertaubat dan Jujur: Agar Arwah Anaku Tenang...
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian