Suara.com - Sebagai perusahaan yang mengemban tugas untuk melaksanakan 3 pilar ketahanan pangan, yakni ketersediaan, keterjangkauan dan stabilisasi harga, Perum Bulog sangat concern untuk menciptakan ekosistem yang kondusif di masyarakat untuk mengakses pangan yang diwujudkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Bulog dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Bondowoso di wilayah masing-masing dalam penyediaan, pendistribusian dan stabilisasi produk pangan di wilayah tersebut.
Penandatangan kesepakatan bersama di Bondowoso dilaksanakan langsung oleh Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita dan Bupati Bondowoso Salwa Arifin pada Kamis (3/11/2022) dimana sehari sebelumnya (2/11/2022) juga dilakukan penandatangan kesepakatan bersama dengan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awana.
Febby dalam sambutannya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bondowoso menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang komitmen memajukan sektor pertanian. Melihat hal ini, Bulog akan terus proaktif dalam mendukung sektor pertanian dengan aksi korporasi yang sudah dilakukan Perum Bulog.
“Kami akan terus optimalkan penyerapan hasil panen petani sehingga petani mendapatkan kepastian pasar, memproduksi beras berkualitas menggunakan mesin modern, menjaga stok beras di gudang-gudang, mendistribusikan beras kepada masyarakat dengan harga terjangkau serta mendukung program pangan baik yang diinisiasi oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah,” kata Febby.
Bupati Bondowoso, Salwa Arifin menyambut baik bentuk kerja sama sinergitas antara Pemkab Bondowoso dengan Perum Bulog, kesepakatan bersama ini adalah sebagai landasan para pihak untuk saling memberi dukungan serta kerja sama yang saling bermanfaat bagi masing-masing pihak.
“Hal ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah dan BUMN untuk memenuhi ketersediaan pangan dengan harga terjangkau karena penyediaan, distribusi, dan stabilitasi harga beras/produk pangan akan menjadi fokus dalam nota kesepahaman ini tanpa ada unsur kepentingan,” kata Salwa Arifin.
Berita Terkait
-
PKK Kota Bandung Kampanye agar Warga Tidak Panik Hadapi Inflasi
-
Miris! Ada Rumah Roboh di Kranjan Karawang Belum Tersentuh Bantuan Pemerintah
-
Pemerintah Pusat bakal Beri Sanksi ke Daerah yang Tak Mampu Kendalikan Inflasi, Ini Strategi Pemkab Gunungkidul
-
Laju Pertumbuhan dan Kawasan Pertanian Pangan Dikritisi Pansus VI DPRD Jawa Barat
-
Begini Cara Suku Baduy Pertahankan Stok Pangan, Gunakan Leuit untuk Simpan Padi
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga, Jangkauan Program Desalinasi Pemprov Jateng Terus Diperluas
-
Gerbang Tol Jakarta Ditutup hingga 4 Oktober 2025, Ini Solusi Alternatif dan Tips Tidak Kena Macet
-
Puluhan Siswa SDN 01 Gedong Pasar Rebo Keracunan MBG, Lima Anak Dilarikan ke IGD!
-
Hati Hancur Ayah Arya Daru di DPR: Apa yang Terjadi Pada Anak Kami?
-
Sindir Gibran? Dosen IPB Kuliti Kampus Abal-abal Luar Negeri: Siapapun Diterima Asal Bayar
-
Istri Gus Dur Siap Jadi Penjamin, Polisi Masih Pertimbangkan Penangguhan Penahanan Delpedro Cs
-
Menkeu Purbaya ke Istana Bawa Berkas, tapi Ngaku Cuma 'Makan Siang Gratis'
-
Rugi Ratusan Juta, Kebakaran Laundry di Ciracas Jaktim Diduga Tabung Gas Setrika Pengering Bocor
-
Gubernur Aceh Mualem Jajan Es Krim di Motor Pelat BK, Sindir Gubsu Bobby Nasution?
-
DPR Desak Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Dibuka Kembali, Sang Istri Ungkap Kejanggalan Bukti