Suara.com - Penyidik Polres Jakarta Selatan AKP Rifaizal Samual memberikan kesaksiannya terkait insiden penembakan Brigadir J di persidangan obstruction of justice.
Rifaizal mulanya menceritakan momen apa yang dia lihat dan analisis soal lokasi peristiwa. Setelah itu, penyidik bertanya kepada para saksi penembakan terhadap Brigadir J, salah satunya Bharada E atau Richard Eliezer.
"Saya tanyakan pada saat itu siapa ini yang nembak. Richard langsung menyampaikan "Siap saya Komandan"," ungkap Rifaizal.
Rifaizal menyampaikan bahwa dirinya melakukan interogasi singkat kepada Bharada E.
"Dimana kamu melakukan posisi menembak?" tanya Rifaizal.
"Siap di lantai dua," kata Bharada E.
"Coba kamu ceritakan seperti apa awal ceritanya," pinta Rifaizal.
Bharada E pun menceritakan inisiden penembakan terhadap Brigadir J ke penyidik.
Setelah itu, Bharada E turun ke bawah atau lantai 1. Rifaizal lanjut meminta Bharada E untuk mempraktekan gerakan mendiang Brigadir J.
Baca Juga: Heboh Nikita Mirzani Ngadu ke Ferdy Sambo: Ada Solusi Nggak Nih, Minta Tolong Deh
Dalam keterangannya saat itu, Bharada E berusaha meyakinkan penyidik bahwa insiden tersebut terjadi karena adanya peristiwa baku tembak di rumah Duren Tiga.
"Kemudian dia menjelaskan kepada saya, yang pada intinya meyakinkan saya sebagai penyidik bahwa terjadi peristiwa tembak-menembak," ungkap Rifaizal.
Tiba-tiba, Ferdy Sambo memanggil Rifaizal ketika tengah melakukan interogasi singkat kepada Bharada E.
"Kamu Akpol berapa?" tanya Sambo.
"Siap saya 2013 Jenderal. Perintah untuk kami Jenderal," jawab Rifaizal.
Menurut pengakuan Rifaizal, Ferdy Sambo meminta dirinya sebagai penyidik untuk tak mencecar dan bertanya terlalu kencang terhadap Eliezer.
Berita Terkait
-
Heboh Nikita Mirzani Ngadu ke Ferdy Sambo: Ada Solusi Nggak Nih, Minta Tolong Deh
-
Bantah Ikut Arif Cs Nobar Video Bukti Kunci Pembunuhan Brigadir J, Ridwan Soplanit: Mereka Baru Cerita Pas di Patsus
-
Tak Berani Sita CCTV Pos Satpam Kompleks Polri karena Diintervensi, AKBP Ridwan Soplanit: Kami Sudah Dimasukin Propam
-
Bantah Ikut Arif Cs Nobar Video Yosua Terbunuh, Ridwan Soplanit: Mereka Baru Cerita Pas di Patsus
-
Panik Kicauan Netizen Viral di Medsos, AKP Rifaizal Samual Langsung Tancap Gas Cek CCTV Rumah Sambo
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan