Suara.com - Peran dominan sopir Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf terus menjadi sorotan. Bahkan ibunda Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak, sempat mempertanyakan apa peran Kuat sebenarnya di rumah Sambo.
Bahkan bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak, sempat menduga Kuat seperti menginginkan menginginkan keponakannya tersebut. Hal ini seperti diungkap Roslin di program iNews Room unggahan kanal YouTube Official iNews.
"Kami lihat selama rekonstruksi, dari berita, kok Kuat Ma'ruf ini seakan-akan menginginkan kematian almarhum. Dia lebih agresif untuk melakukan hal-hal agar bagaimana almarhum ini dibunuh, dieksekusi oleh mereka," ujar Roslin, dikutip Suara.com, Kamis (3/11/2022).
Kecurigaan ini tampak diamini pula oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simajuntak. Dikutip dari kanal YouTube metrotvnews, Kamaruddin mengaitkan hal ini dengan lamanya masa pengabdian Kuat di keluarga Sambo.
"Kuat ini orang paling senior. Dia informasinya sudah bekerja kurang lebih selama 10 tahun di rumah Ferdy Sambo, bahkan mulai dari sebelum rumah Saguling dibangun. Posisinya sebagai sopir dari PC," jelas Kamaruddin.
Namun Kuat sempat tidak bekerja selama 2 tahun ketika terpapar Covid-19 dan baru kembali beberapa saat sebelum pembunuhan Brigadir J ini terjadi.
"Di antara para sopir dan ajudan ini ada saling cemburu-cemburuan, karena menyangkut kepercayaan dari si majikan," tutur Kamaruddin.
Ia lantas mencontohkan peralihan kepercayaan di kalangan ajudan Sambo. Awalnya sang mantan Kadiv Propam lebih percaya kepada Matius, yang kini pindah kepada Daden Miftahul Haq dan Brigadir J.
"Daden adalah anak emas dari Ferdy Sambo, sedangkan Yosua ini sempat disayang pula oleh ibu Putri. Jadi Daden untuk Ferdy Sambo, Yosua kesayangan dari Ibu, makanya sering diberikan hadiah-hadiah, diberi (ucapan) ulang tahun dengan caption romantis," kata Kamaruddin.
Baca Juga: Viral! Adik Brigadir J Peluk Vera Simanjuntak Jadi Sorotan: Kurang Nyaman dan Buka Hati Buat Reza
Hal inilah yang disinyalir menimbulkan kecemburuan bagi Kuat mengingat dirinya lah yang sudah lebih lama bekerja di rumah tersebut.
"Sehingga Kuat di sini cemburu dengan kedekatan itu?"
"Ada dugaan begitu. Nah kemudian Kuat ini yang mempengaruhi pola pikir dari Putri Candrawathi, mendorong Putri Candrawathi melaporkan hal yang enggak-enggak kepada suaminya, Ferdy Sambo.
Sambo kemudian terpengaruh oleh cerita Putri yang sebelumnya telah dihasut oleh Kuat, hingga berujung dengan penembakan keji di rumah Duren Tiga.
Perihal kemampuan Kuat untuk mempengaruhi Putri, menurut Kamaruddin, juga karena Kuat yang sehari-hari bekerja bersama Putri. Di sisi lain, Putri dan Sambo selama ini tinggal terpisah di rumah Saguling serta rumah jalan Bangka.
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Main! Hendra Kurniawan cs Ternyata Masih Bisa Kembali Jadi Polri, Begini Kata Penasihat Kapolri
-
Ferdy Sambo Minta Penyidik Tak Cecar Bharada E: Kamu Jangan Kenceng-kenceng, Dia Bela Keluarga Saya
-
Ibu Brigadir J Tanya Kejahatan Apa yang Sedang Ditutupi, Kuat Maruf Hanya Menunduk
-
Kekasih Brigadir J: Yosua Ceritakan Diancam Dibunuh "Skuad" akibat Buat Putri Candrawathi Sakit Padahal Tak Lakukan Apa-apa
-
Hakim Tegur ART Kodir 'Salahkan' Brigadir J soal CCTV Rumah Sambo Rusak: Hati-hati, Orangnya Sudah Tidak Ada
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik