Suara.com - Kuasa hukum Kuat Ma'ruf, Irwan Irawan menegaskan bahwa, kliennya tersebut tidak memiliki hubungan spesial dengan Putri Candrawathi (PC), seperti yang dicurigai oleh ibu almarhum Yosua.
"Tidak ada yang istimewa dari kedekatan mereka (Kuat dan Putri)," katanya dikutip dari tayangan Kanal YouTube tvOneNews pada Jumat, (4/11/2022).
Menurut Irwan, hubungan Kuat dengan istri Ferdy Sambo hanya sebatas majikan dan Asisten Rumah Tangga (ART).
"Mereka hanya majikan dengan ART, itu saja," ujar dia.
Berdasarkan keterangan Kuat yang disampaikan kepada Irwan, Putri Candrawathi memang memperlakukan semua ajudan sama. Artinya, tidak ada yang dianaktirikan termasuk Kuat sebagai ART yang sudah bekerja di keluarga Ferdy Sambo sejak 10 tahun lalu.
Kuat Dicurigai Punya Hubungan Spesial dengan Putri
Sebelumnya, Rosti Simanjuntak, ibu dari almarhum Brigadir Yosua dengan tegas mempertanyakan hubungan dari Kuat Ma’ruf dengan Putri Candrawathi.
Rosti Simanjuntak menduga ada keterkaitan antara Kuat Ma'ruf yang disebut bisa mempengaruhi Putri dalam kasus rencana pembunuhan Brigadir Yosua.
“Ada apa kamu sama si Putri itu Kuat Ma’ruf? Siapanya si Putri kamu? Sampai kamu mendesak mengatur si Putri. Saya orang kecil saja tidak boleh mengatur, apalagi kepada istri yang bukan istri kita” ujar Rosti di persidangan lanjutan pada (2/11/2022).
Baca Juga: Benarkah Skenario Tunggu ACC Putri Candrawathi Terlebih Dahulu ?
Lebih lanjut, Rosti juga mengingatkan kepada Kuat Ma’ruf soal apa yang telah diskenariokan dalam kasus tersebut dan menyerahkan semua balasan terhadap Kuat Ma’ruf kepada Tuhan.
“Ini ingat ya! Camkan dalam-dalam bagaimana atasanmu membuat skenario. Tuhan akan melihat. Kami di sini, memang kami orang lemah. Tapi kami yakin di hadapan Tuhan kami akan diperhitungkan,” jelas Rosti.
Kamaruddin Simanjuntak memperkuat kecurigaan adanya hubungan spesial Kuat Ma’ruf dan Putri Candrawathi.
"Kuat ini orang paling senior. Dia informasinya sudah bekerja kurang lebih selama 10 tahun di rumah Ferdy Sambo, bahkan mulai dari sebelum rumah Saguling dibangun. Posisinya sebagai sopir dari PC," jelas Kamaruddin.
Namun Kuat sempat tidak bekerja selama 2 tahun ketika terpapar Covid-19 dan baru kembali beberapa saat sebelum pembunuhan Brigadir Yosua ini terjadi.
"Di antara para sopir dan ajudan ini ada saling cemburu-cemburuan, karena menyangkut kepercayaan dari si majikan," tutur Kamaruddin.
Tag
Berita Terkait
-
ART Ferdy Sambo Diduga Diarahkan Karena Berikan Jawaban Berbelit
-
Usai Disomasi Balik, Nathalie Holscher Ajak Wati Berdamai
-
Akibat Dianggap Berbelit, Jaksa Minta Kodir Dijadikan Tersangka
-
Menegangkan Darah Brigadir J Diambil Pakai Serokan Kayu dan Dibuang ke Tempat Ini
-
Kesaksian ART Sambo Berubah dari BAP, Jaksa Minta Kodir Ditetapkan Tersangka
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!