Suara.com - Eks Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan, ditembak oleh seorang pria saat sedang melakukan kampanye bersama partainya di Wazirabad, Kamis (3/11/2022). Dirinya yang mengeluarkan darah segera dibawa ke rumah sakit.
Khan sendiri menjadi PM Pakistan pada Agustus 2018 - April 2022. Lantas, bagaimana kondisinya? Hal tersebut bisa diketahui secara lengkap melalui fakta-fakta penembakan Imran Khan berikut ini.
Ditembak saat Kampanye
Insiden itu, mengutip Reuters, terjadi saat Khan bersama partainya, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), sedang melakukan kampanye di Wazirabad, sekitar 200 km dari kota Islamabad pada Kamis (3/11/2022).
Saat itu, seorang pria tiba-tiba menembakkan senjata otomatis ke arah Khan hingga membuatnya terluka dan langsung dibawa ke rumah sakit. Khan sendiri tengah memimpin kampanye untuk menuntut pemulihan cepat Pakistan.
Melansir AFP, setelah dibawa ke rumah sakit, kondisi Khan yang berusia 70 tahun itu kini diketahui sudah stabil. Ia mengalami luka akibat satu peluru pada tulang kering bagian kaki.
Ada Satu Orang Warga yang Tewas
Dalam peristiwa itu, seorang warga dilaporkan tewas dan enam lainnya terluka. Ini karena mereka sebagai pendukung Imran Khan berupaya merebut pistol dari penyerang. Adapun yang memberikan konfirmasi yakni juru bicara PTI Fawad Chaudhry.
Sejumlah pejabat PTI di barisan paling depan juga turut terkena semburan tembakan yang ditujukan ke truk kontainer mereka. Hal ini terjadi ketika truk itu perlahan melewati kerumunan massa di dekat Gujranwala.
Ada Upaya Pembunuhan
Para pendukung Imran Khan menyebut penembakan tersebut sebagai percobaan pembunuhan oleh para pesaing yang tidak senang. Fawad Chaudury bahkan mengatakan jika pelaku tidak dihentikan, Khan dan jajaran pimpinan PTI bisa saja tewas.
"Itu jelas-jelas percobaan pembunuhan. Khan terkena, tapi keadaan beliau stabil. Berdarah banyak," kata Fawad Chaudury kepada Reuters, mengutip Antara.
"Kalau saja si penembak tidak dihentikan oleh orang-orang di sana, seluruh pimpinan PTI kemungkinan akan terbunuh," imbuhnya.
Sejumlah Pihak Dituduh Jadi Dalang Penembakan
Dalam pernyataan melalui video, asisten Khan, Asad Umar mengungkap jika Khan meyakini ada sejumlah pihak yang menjadi dalang penyerangan terhadap dirinya. Umar saat itu menyebut dua nama.
Berita Terkait
- 
            
              Dipanggil Ferdy Sambo saat Jadi Jenderal Polri, Perwira Ini Serba Salah ke Bharada E: Dinda Sini Kamu
 - 
            
              Abraham Mate, Terdakwa Penyerang Pos TNI Yang Tewaskan 4 Prajurit Di Maybrat Meninggal Di Lapas Sorong
 - 
            
              Hakim ke Kodir ART Ferdy Sambo soal Insiden Penembakan Brigadir J: Kamu Itu Jangan Ngawur
 - 
            
              Pesan Keluarga Korban saat Bertemu Pelaku Penembakan Massal Parkland: Semoga Kamu Terbakar di Neraka
 - 
            
              Terungkap, Peluru yang Tewaskan Pengendara Mobil di Pontianak Ternyata Berasal dari Senjata Oknum Polantas
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh