Suara.com - Pandji Pragiwaksono sempat mengirim pesan WhatsApp (WA) kepada Anies Baswedan menyusul pencapresan 2024 mendatang. Komika senior tersebut minta Anies mundur dari kandidat.
"Pak gue nggak setuju!," bunyi pesan WA Panji untuk Anies dikutip dalam video TikTok dengan nama akun @_podcastindones pada Minggu, (6/11/2022).
Dia mengaku bahwa, mantan Menteri Pendidikan itu memiliki program yang bagus saat memimpin DKI Jakarta, yaitu JakLingko.
Program tersebut dikhawatirkan akan diobrak abrik oleh pemimpin yang baru pengganti Anies nanti atau tak menutup kemungkinan akan ditinggalkan dan diganti.
Untuk diketahui, Jak Lingko merupakan sistem transportasi umum di Jakarta yang terintegrasi baik rute, manajemen, hingga cara pembayarannya.
"Maksud gue sia-sia banget punya program tapi enggak dilanjutin. Orang gak bisa jadi gubernur cuman 1 masa jabatan," tuturnya.
Oleh sebab itu, tambah Panji, Anies Baswedan ada baiknya kembali mencalonkan Gubernur DKI Jakarta untuk periode kedua dibandingkan maju capres.
Seperti diketahui, Anies Baswedan resmi lengser sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 13 September 2022 lalu.
Usai bertugas untuk DKI, Anies jadi salah satu tokoh kuat yang akan maju di Pilpres 2024 mendatang. Anies dapat sobekan tiket dari partai NasDem yang mengusungnya.
Baca Juga: Minta Relawan Simpan Tenaga untuk Pilpres 2024, Anies Baswedan: InsyaAllah Kita Berhasil
3 Kriteria Wakil yang Dicari Anies
Bakal calon presiden (Bacapres) Partai NasDem Anies Baswedan membeberkan figur calon wakil presiden (Cawapres) yang dicarinya untuk berduet di Pilpres 2024. Setidaknya ada tiga kriteria yang diinginkan Anies.
Awalnya Anies mengatakan bahwa tidak ada ketentuan apapun bagi dirinya untuk menentukan cawapresnya. Termasuk baik dari partai koalisi ataupun non partai koalisi.
"Saya rasa tidak ada ketentuan apapun, kita lihat," kata Anies ditemui di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).
Ia lalu menegaskan soal kriteria sosok cawapres yang dicarinya.
Pertama, menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, cawapresnya harus bisa memberikan kontribusi kemenangan.
Berita Terkait
-
Momen Saat Ridwan Kamil Beri Saran Kampanye Nyeleneh Untuk Anies: Doakan Suatu Hari Skincare Ditanggung BPJS
-
DPD PKS Kabupaten Bogor Sesumbar Bakal Jadi Nomor Satu di Pileg Jika PKS Gabung ke Anies Baswedan
-
Anies Jual Rekam Jejak Saat Jadi Gubernur DKI Untuk Modal Nyapres, NasDem: Kalau Cuma Visi Misi Bisa Dibuat Orang Lain
-
Pernyatan Ade Armando Dianggap Racun Dunia Demokrasi dan Ancaman Kerukunan Beragama
-
Abu Janda 'Sentil' Ade Armando Imbas Suara Umat Kristen dan Anies Baswedan, Tokoh NU: Jangan Percaya!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa