Suara.com - Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda turut menyentil Ade Armando atas pernyataan kontroversialnya. Sebagai pengingat, Ade menyebut Anies Baswedan bisa menang di Pemilihan Presiden 2024 apabila suara umat Kristen terbelah.
Lewat akun media sosialnya, Abu Janda menilai Ade sedang dalam keadaan error hingga menyampaikan pernyataan yang berbalut SARA.
"Maaf yah, sejak digebukin kayaknya ada yang geser dikit di kepalanya Ade Armando, agak error dia," kata Abu Janda.
Sikap Abu Janda ini menuai sorotan banyak pihak, termasuk dari tokoh Nahdlatul Ulama Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar.
Lewat akun Twitter-nya @Umar_Hasibuan__, ia meminta supaya publik tidak serta-merta percaya dengan sikap Abu Janda. Justru ia menilai sikap Abu Janda adalah pengalihan agar Ganjar Pranowo tidak dihujat.
"Jangan percaya sama janda ini cuma cara dia alihkan isyu supaya ganjar gak dihujat," cuitnya, dikutip Suara.com pada Sabtu (5/11/2022).
Pasalnya Ade Armando memang membandingkan persentase suara yang dapat diperoleh Anies Baswedan bila berhadapan dengan Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden 2024. Ia menilai suara umat Kristen lah yang akan menentukan kemenangan Ganjar nantinya.
Ade Armando Mengaku Pantang Berpolitik SARA
Ade Armando sendiri telah memahami kontroversi yang timbul dari pernyataannya mengenai suara umat Kristen untuk Anies Baswedan.
Baca Juga: Jika Dipasangkan kembali dengan Prabowo di Pilpres, Sandiaga Uno: Kehormatan Bagi Saya
Lewat video unggahannya di kanal YouTube COKRO TV, Ade mengaku pantang menggunakan politik identitas dan seruannya sebatas untuk mengingatkan.
"Yang saya lakukan melalui video itu justru mengingatkan umat Kristen agar jangan sampai tertipu dengan mulut manis Anies belakangan ini. Buat saya, berpolitik dengan menggunakan SARA itu busuk," tutur Ade di videonya.
Ade menyebut Anies dan kubu pendukungnya saat ini sudah memulai gerilya untuk mencuri hati umat Kristen demi kemenangan di Pilpres 2024.
"Jadi kalau saya menyebut soal agama itu dalam konteks mencegah jangan sampai Bapak Politik Identitas justru menang dengan cara menipu umat Kristen. Saya memperkirakan pada Pilpres 2024 suara umat Kristen akan menentukan hasil akhir," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
DPW PPP Maluku Usulkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Jadi Capres
-
Jika Dipasangkan kembali dengan Prabowo di Pilpres, Sandiaga Uno: Kehormatan Bagi Saya
-
Demokrat Turut Semprot Ade Armando: Toxic! Mengancam Kerukunan Antarumat Beragama
-
Bukan Antitesa, NasDem Sebut Anies Bakal Lanjutkan Legacy Jokowi, Contohnya di Jakarta
-
'Abis Digebukin Otaknya Geser' Abu Janda Sebut Ade Armando Sama Saja Serukan Politik Identitas ke Anies
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis