Suara.com - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengaku merasa tersanjung setelah kepribadian mahasiswa Indonesia mendapatkan pujian setinggi langit dari pihak negara lain. Adapun pujian datang dari Menteri Urusan Wakaf Mesir Mohamed Mokhtar Gomaa.
Menteri Gomma memuji mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu di negaranya memiliki akhlak dan kepribadian yang baik. Ini disampaikannya saat menyambut Wapres Ma'ruf Amin di Kairo, Mesir, Jumat (4/11/2022).
Mendegar pujian tersebut, Ma'ruf Amin mengaku sangat bangga dengan mahasiswa Indonesia. Ini diucapkannya saat melakukan silaturahmi dengan para mahasiswa Indonesia di Mesir, Sabtu (5/11/2022).
“Saya sebenarnya tadi malam bangga sekali, Menteri Wakaf Mesir bilang mahasiswa kita di sini itu akhlaknya baik, belajarnya tekun-tekun. Saya merasa tersanjung itu,” kata Wapres di Wisma Duta KBRI Kairo, sebagaimana siaran pers yang diterima, di Jakarta, Minggu.
Wapres pun meminta kepada para mahasiswa untuk mempertahankan sikap itu. Salah satunya dengan terus mempromosikan Islam wasathiyah (moderat) yang toleran dan mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia.
“Untuk mengembangkan Islam wasathiyah, saya minta coba membuat semacam tulisan, menurut mahasiswa dengan referensi yang banyak tentang Islam wasathiyah dan juga tentang bagaimana Indonesia menerapkan Islam wasathiyah,” pintanya.
Ma'ruf Amin juga meminta mahasiswa Indonesia sebagai aset terbaik bangsa, agar terus berusaha menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meraih visi Indonesia Emas 2045.
“Karena untuk mencapai Indonesia Emas ini diperlukan SDM unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, orang nomor dua di Tanah Air ini juga mengharapkan agar kelak para mahasiswa Indonesia dapat menjadi pemimpin yang transformatif, visioner, dan inovatif.
Baca Juga: Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas dan 7 Profesor Terancam Sanksi
Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf melaporkan saat ini terdapat sekitar 12.000 mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh studi di Mesir, di mana sebagian besar berada di Universitas Al-Azhar Mesir.
Lutfi menyampaikan di antara para mahasiswa Indonesia di Mesir terdapat beberapa mahasiswa yang menuntut ilmu di bidang kedokteran dan sangat berjasa karena turut membantu masyarakat Indonesia di Mesir saat terjadi hantaman pandemi Covid-19.
“Selama pandemi Covid-19 melanda, mereka banyak membantu warga kita di sini untuk memberikan konsultasi kesehatan pada saat situasi sulit,” tuturnya.
Selain Duta Besar RI untuk Mesir, hadir pada acara ini di antaranya Kepala BAZNAS Noor Ahmad, serta perwakilan mahasiswa dan diaspora Indonesia di Mesir.
Sementara, Wapres didampingi oleh Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas dan 7 Profesor Terancam Sanksi
-
Kala Pameran Seni Kontemporer Menghiasi Piramida Giza di Mesir
-
Pemprov Kepri Anggarkan Rp4,5 Miliar untuk Beasiswa 878 Mahasiswa
-
Geger Sosok Mahasiswa S3 yang Buat 7 Profesor Kompak Resign dari Universitas Hasanuddin
-
Mahasiswa Asal Rajeg Tangerang Tewas di Pohon Mangga, Ini Kata Polisi
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional
-
Dipolisikan ARAH, Ribka Tjiptaning Berani Adu Data: Banyak Korban Kejahatan Soeharto Siap Bersaksi
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting