Suara.com - Kontestasi politik jelang Pemilu 2024 makin menghangat, para elite bahkan berani memberi kode dukungan. Tak terkecuali Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dalam beberapa hari dua kali ia seolah memberikan dukungan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Pertama adalah momen saat Presiden Jokowi bersama Prabowo saat menghadiri acara Indodefence Expo di Jakarta, Rabu (2/11/2022). Saat itu Jokowi mengatakan soal restu kepada Prabowo.
"Sudah sejak awal. Kok restu-restu? Sejak awal saya sampaikan mendukung beliau (Prabowo)," ujar Jokowi saat itu kepada wartawan.
Meski demikian, Prabowo yang mendampingi Jokowi langsung menimpali "Ini pertahanan," katanya.
Setelah itu, Jokowi menjawab pertanyaan mengenai wejangan untuk Prabowo mempersiapkan diri menuju 2024. Jokowi berkata ia selalu bertukar pikiran dengan Prabowo.
"Kita saling tukar-menukar pikiran mengenai bagaimana indonesia ke depan. Saya kira biasalah, saya berbicara bukan sering ya terlalu sering dengan Pak Menhan itu," ujar Jokowi.
Pernyataan soal restu Jokowi kepada Prabowo sontak membuat para elite Gerindra kepedean. Bahkan ucapan itu disebut sebagai sinyal jelas, dukungan Jokowi kepada Prabowo untuk maju di Pilpres 2024.
Di momen kedua, Jokowi seolah kembali memberi sinyal dukungannya kepada Prabowo. Kali ini makin meruncing, ia bicara soal 'jatah'.
Terang-terangan, Jokowi menyatakan, pemilihan presiden berikutnya adalah jatah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat membahas rekor kemenangannya di pilpres. Dia bercerita dua kali menang Pilpres setelah mengalahkan Prabowo.
"Dua kali di pilpres juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," ujar Jokowi di acara puncak peringatan HUT Perindo di Jakarta, Senin (7/11/2022).
Pada kesempatan itu, Jokowi juga beberapa kali menggoda Prabowo. Ia sempat bertanya kepada Prabowo tentang kehadirannya di acara itu. Jokowi bingung apakah Prabowo hadir sebagai Menteri Pertahanan atau Ketua Umum Partai Gerindra.
"Pak Prabowo ini statusnya Ketua Gerindra atau menhan ini? Dua-duanya?" ucap Jokowi seraya tertawa.
Berita Terkait
-
Diduga Beri Sinyal Dukungan, Kata Jokowi Soal 2024: Mohon Maaf, Kelihatannya Ini Jatahnya Pak Prabowo
-
Ganjar Pranowo Jadi Favorit Setengah Pemilih dari PKB, Politisi PDIP: Nanti Beda Lagi
-
Elektabilitas Anies Baswedan Kalah Jauh dari Ganjar Pranowo, Bakal Sulit Menang?
-
Gaya Prabowo Subianto Tawar Harga Alutista di Indo Defence 2022: Bisikin Saya Harga Aslinya
-
Presiden Jokowi Lempar Sinyal Dukung Prabowo Subianto, Gibran: Selamat Sore Partai Gerindra
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?