Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menganggap jika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang digoda untuk bergabung dengan koalisi lain adalah bagian dari dinamika politik. Menurutnya, kekinian keimanan NasDem, PKS, dan Demokrat untuk berkoalisi sedang mendapat godaan.
"Nggak apa-apa, itu dinamika aja (PKS digoda masuk koalisi Gerindra-PKB). Namanya cewek cantik digoda-goda itu bagian dari godaan," kata Willy kepada wartawan dikutip Rabu (9/11/2022).
Willy mengatakan, kekinian memang pihaknya merasa keinginan NasDem, PKS dan Demokrat untuk berkoalisi sedang mendapatkan ujian atau godaan.
"Itu kan namanya godaan menguji keimanan kita berkoalisi, itu aja," katanya.
Lebih lanjut, Willy menegaskan, hubungan ketiga partai kekinian solid untuk membangun koalisi. Ia membantah jika ada keterpaksaan dalam penjajakan koalisi NasDem, PKS dan Demokrat.
"Ya sangat mesra lah, kan kami jatuh cinta itu bukan kawin paksa atau dijodohkan. Dan ada yang dipaksa dan dijodohkan. Kan bukan begitu. Ini kan datang dengan cinta kasih bos," pungkasnya.
Gerindra-PKB Ngarep PKS Gabung
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya terbuka menjalin komunikasi dengan partai lain, terutama untuk mengajak bergabung di koalisi PKB-Gerindra.
Bahkan diakui Dasco, Gerindra juga sudah mendekati partai tertentu. Tetapi partai mana yang tengah dijajaki, ia tidak memberi tahu.
Baca Juga: Koalisi Pendukung Diisukan Retak Gegara PKS, Anies Gagal Maju Pilpres?
"Ya itu rahasia. Ya ada tapi rahasia," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/10/2022).
Adapun mengenai partai mana hang sedang diajak, hal itu akan terjawab seiring berjalannya waktu.
"Ya nanti kalau sudah dapat itu pasti terbuka sendiri," ujar Dasco.
Partai Gerindra mengaku tidak masalah dengan keinginan Ketua Umum PkB Muhaimin Iskandar untuk mengajak Partai Keadilan Sejahtera bergabung di kolaisi PKB-Gerindra. Bagi Gerindra, apa yang menjadi keinginan Muhaimin atau Cak Imin tidak bertentangan.
Dasco mengatakan bahwa Gerindra membuka diri untuk berkoalisi dengan partai manapaun.
"Sehingga apa yang disampaikan oleh Cak Imin tentunya juga tidak bertentangan dengan keinginan kami untuk menjalin komunikasi dengan partai-partai yang lain dan mengajak untuk sama-sama bekerja sama dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2024," kata Dasco.
Berita Terkait
-
Koalisi Pendukung Diisukan Retak Gegara PKS, Anies Gagal Maju Pilpres?
-
'Pendukung Anies Sangat Kecil', Pengamat Sarankan NasDem Evaluasi Pengusungan Anies Baswedan Sebagai Calon Presiden
-
Bakal Tak Saling Menguntungkan, Pengamat Sarankan NasDem Urungkan Niat Buat Usung Anies: Daripada Jadi Hanya Kenangan
-
Deklarasi Koalisi dengan PKS dan NasDem Ditunda, Demokrat Bilang Begini
-
Tak Masalah Deklarasi Koalisi Ditunda, Demokrat: Memang Tak Usah Buru-buru
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap