Suara.com - Martin Simanjuntak, pengacara dari keluarga Brigadir Yosua atau Brigadir J terlihat emosi saat menanggapi keterangan yang diberikan oleh eks ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq.
Hal tersebut diutarakan Martin saat hadir dalam acara tvOneNews.
Seperti diketahui, Daden bersaksi dalam persidangan Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022) kemarin.
"Mengenai Daden yang menyatakan keterangan di persidangan. Orang ini terbukti berbohong makanya tetapkan saja sebagai tersangka," katanya dikutip pada Rabu, (9/11/2022).
Menurut Martin, ada dua hal penting yang aneh dari keterangan Daden tersebut. Yaitu ketika Daden menceritakan curhatan Yosua minta untuk dicarikan pacar agar segera menikah.
"Di saat yang bersamaan dia juga bilang Yosua tidak bisa menikah karena kakaknya belum menikah, tidak bisa dilangkahi. Masuk akal nggak tuh, nggak logis," ungkapnya.
Keganjilan lainnya yakni pada saat Daden geledah adik Yosua, Reza, yang datang ke kediaman Ferdy Sambo di Jalan Saguling III Nomor 29, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat 8 Juli 2022.
Kepada Jaksa, Daden menolak penggunaan diksi geledah. Daden mengaku hanya menepuk tempat senjata api milik Reza.
"Daden bilang adik almarhum di jalan Saguling itu tidak digeledah tapi dipegang pahanya, emang dia homo atau gimana sih pegang paha laki-laki," cetusnya.
Baca Juga: Doakan Para Ajudan Suaminya, Putri Candrawathi Nangis Lagi di Persidangan
Sementara itu, Martin juga membandingkan kesaksian Daden dengan Adzan Romer (eks ajudan Sambo) memberikan keterangan secara blak-blakan dan tidak menggunakan masker wajah. Seperti tidak ada tabir yang menutup. Hal tersebut tidak dilakukan oleh Daden.
Martin meyakini bahwa relasi kekuasan mantan Kadiv Propam polri, masih mengalir pada jiwa rada eks ajudan Ferdy Sambo itu.
"Menurut saya ini membuktikan bahwa hubungan mereka secara relasi kuasa itu masih ada chemistry," ujarnya.
Daden kali ini bersaksi dalam persidangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
Berikut 10 saksi yang bersaksi dalam persidangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi:
Susi (ART)
Damianus Laba Kobam/Damson (Security)
Abdul Somad (ART)
Alfonsius Dua Lurang (security)
Daryanto/ Kodir (ART)
Marjuki (security komplek)
Adzan Romer (ajudan)
Daden Miftahul Haq (ajudan)
Prayogi Iktara Wikaton (sopir)
Farhan Sabilah (anggota Polri)
Tag
Berita Terkait
-
Putri Ferdy Sambo Pasang Foto Pose Mengharukan Bersama Sang Ayah, Warganet Sampaikan Simpati
-
Setelah Eksekusi Brigadir J, Kuat Ma'ruf Titip 2 bilah Pisau ke Yogi Ajudan Ferdy Sambo
-
Benarkah Permintaan Maaf Ferdy Sambo ke Ajudan Lebih Tulus Dibanding ke Keluarga Brigadir J?
-
Postingan Sosok Ini Bikin Bikin Haru, Anggap Ferdy Sambo Selalu Jadi Sosok Pahlawan
-
PRT Kodir Sempat Bikin Ngakak di Sidang, Kuat Maruf Ternyata Ikut Gabung Grup WA ABS 'Anak Buah Sambo'
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?