Suara.com - Hari Palawan diperingat setipa tanggal 10 November setiap tahunnya. Beragam cara dilakukan untuk memperingati momen ini, seperti ziarah. Lantas bagaimana tata cara ziarah kubur ke makam pahlawan?
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk memperingati momen Hari Pahlawan. Salah satunya adalah pergi berziarah ke makam pahlawan terdahulu yang telah memberikan kemerdekaan kepada generasi saat ini.
Dengan berziarah, kita dapat merenungkan sulitnya perjuangan para pehlawan untuk merebut kemerdekaan Indonesia. Tanpa mereka, kita tidak dapat hidup dengan bebas dan nyaman saat ini.
Oleh sebab itu, jasa para pahlawan sangat berarti bagi bangsa Indonesia. Tak lupa, kita dianjurkan untuk mengirim doa bagi para pahlawan.
Hari Pahlawan jatuh pada tanggal 10 November. Momen ini ditentukan berdasarkan peristiwa bersejarah pada tanggal 10 November 1945. Pada masa ini, terjadi pertempuran di Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran tersebut menggugurkan banyak pahlawan-pahlawan kebangsaan bangsa ini.
Berikut tata cara ziarah kubur ke makam pahlawan.
Dalam Islam, ziarah kubur memiliki adab dan tata krama seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
1. Berwudhu
Sebelum berangkat menuju makam, kita dianjurkan berwudhu untuk mensucikan niat dalam beribadah dan menjalankan ziarah kubur.
Baca Juga: Bung Tomo Pembakar Semangat, Ini Daftar Tokoh Pertempuran Surabaya 10 November 1945
2. Mengucap Salam
Sebelum masuk ke area pemakaman, dianjurkan untuk mengucapkan salam. Berikut bacaan salam yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Assalamu Alaikum Ahlad-Diyaar Minal Mu miniina Wal Muslimiin. Yarhamulloohul Mustaqdimiina Minnaa Wal Musta khiriin. Wa Inna Insyaa Alloohu Bikum La-Laahiquun. Wa As Alullooha Lanaa Walakumul Aafiyah.
Artinya: Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian
3. Tidak menduduki makam
4. Tidak diperkenankan untuk bernazar tertentu yang berkaitan dengan takziah karena nazar hanya ditujukan kepada Allah SWT
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!