Suara.com - Pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi di HUT Perindo mengundang perhatian publik.
Pasalnya dalam pidato yang disaksikan para politikus itu, Jokowi sempat menyentil soal Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Salah satu yang bikin heboh adalah ketika Jokowi menyebutkan bahwa kemungkinan Pilpres ke depan adalah jatahnya Prabowo Subianto.
Hal ini yang kemudian dianggap sebagai sinyal dukungan Jokowi untuk Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Soal pernyataan Jokowi, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyebutkan dukungan Jokowi bisa menimbulkan efek positif dan negatif ke kandidat.
"Dukungan presiden tak memiliki efek besar yang pertama, yang kedua calon ini harus berhitung apakah dukungan presien bisa menguntungkan atau tidak," kata Yunarto.
Lebih lanjut Yunarto menyebutkan bagi Ganjar, dukungan Jokowi bisa menguntungkan tapi bagi Prabowo malah bisa merugikan.
"Kalau buat Ganjar Pranowo, dukungan dari Jokowi itu akan berdampak positif, kenapa karena pemilih Ganjar Pranowo mayoritas adalah orang yang memilih Jokowi," kata Yunarto.
Sementara pendukung Prabowo kebanyakan berasal dari orang yang tak puas dengan pemerintahan Jokowi yang menjadi lawan politik Prabowo di dua kali Pilpres sebelumnya.
"Kalau biacara Pak Prabowo sebenarnya menarik, karena Pak Prabowo ini sebentulnya sampai sekarang elektabilitasnya itu kebanyakan berasal dari investasi politik yang dilakukan Pak Prabowo dari pemilu 2014-2019," ungkap Yunarto.
"Dan kebanyakan dari mereka adalah pemilih yang sebetulnya cukup tidak puas dengan pemerintahan Jokowi, bahkan kita tahu sejarahnya pak Prabowo ini simbol antitesa Jokowi," tambahnya.
"Jadi saya harus mengatakan korelasinya malah cenderung agak negatif."
Jokowi di HUT Perindo Soal Jatah Prabowo
Perhelatan HUT yang digelar di MNC Center, Jakarta, Senin (7/11/2022) memunculkan kode-kode politik dari Jokowi, termasuk bahas soal 'jatah' Prabowo Subianto.
Prabowo sendiri datang di HUT tersebut bersama dengan para petinggi partai lain.
Berita Terkait
-
Demokrat Kritik Jokowi Terlalu Aktif Urus Capres, Elite PDIP: Presiden Sedang Fokus Kerja Agar Tak Ada Proyek Mangkrak
-
Gerindra Usung Eks Wagub Riza Maju Pilgub Jakarta? Sekjen: Akan Dipertimbangkan Prabowo
-
Utusan Presiden Jokowi ke KUA Banjarsari, Urus Surat Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
-
Jokowi dan Xi Jinping Batal Hadiri Uji Dinamis Kereta Cepat Jakarta Bandung Secara Virtual
-
Terang-terangan Dukung Prabowo, Jokowi Tak Akan Berani Blak-blakan Beri Dukungan pada Ganjar, Kenapa?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf