Suara.com - Pria inisial RN (31), bercucuran air mata dan menyesali perbuatannya karena sudah menganiaya istri dan anak perempuannya menggunakan sebilah golok.
Senjata tajam tersebut pula yang merenggut nyawa putrinya sendiri, sedangkan sang istri kritis.
Tersangka tercatat sebagai warga asal Pondok Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa, (1/11/2022) lalu.
Berdasarkan pengakuannya, tersangka nekat melakukan tindakan keji ini karena emosi. Golok yang diayunkan kepada anak serta istrinya berlangsung secara spontan atau tidak terencana.
"Tidak ada niat, itu spontan," katanya dikutip dari tayangan Kanal Youtube tvOneNews pada Rabu, (9/11/2022).
Tersangka bilang bahwa motif perbuatannya tersebut berlatar belakang karena masalah hutang piutang sang istri di bank.
"Pemicu utama adalah utang di bank," ungkap dia.
RN lalu menceritakan kronologi sebelum KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) berujung maut itu terjadi.
Semula, tersangka pulang ke rumahnya sekitar pukul 02:00 dini hari. Tersangka duduk di kursi yang berada di ruang tv rumahnya.
Baca Juga: Jadi Narasumber! Jeremy Thomas dan Istri Dukung Komunitas Anti Pelakor
Sesaat kemudian, sang istri keluar dari kamar menghampiri tersangka. Pada dini hari tersebut, istri tersangka justru membahas soal pelunasan hutang yang dijanjikan akan dilunasi oleh tersangka.
Ketika itu,ayah dua anak ini mengaku belum memiliki uang untuk membayar cicilan hutang istri. Cekcok antar keduanya tak bisa terelakan lagi.
Usai keributan tersebut, tersangka memilih keluar rumah untuk mencari makan bahkan dia menyempatkan mampir ke masjid untuk Salat Subuh, karena sudah waktunya lalu pulang.
Sesampainya di rumah, dia melihat istri dan anak pertama perempuannya sudah mengemas barang-barangnya. Mereka hendak pergi meninggalkan rumah, sementara anak keduanya yang berusia 1,5 tahun dititipkan kepada tersangka.
"Saya tiga kali tanya anak saya 'benar kamu mau ikut bunda, tapi tidak dihiraukan'," ucapnya.
Cekcok tersangka dengan sang istri kembali memanas, hingga akhirnya tersangka gelap mata. Dia langsung mengambil sebilah golok yang tersimpan di bawah meja.
Tag
Berita Terkait
-
Revitalisasi Trotoar di Kota Depok yang Bikin Macet
-
Mantan Istri Rizki DA, Nadya Mustika Akui Sedih Hanya Tinggal Berdua dengan Anak: Luka Itu Pasti Sembuh
-
Duh! Akses Masuk SDN Pondok Cina 1 Depok Tertutup Trotoar
-
Geger Istri Kapolres Diduga Selingkuh Dengan Kasat Lantas Berujung Pencopotan Jabatan
-
Dishub Bakal Cabut Ijin Trayek Angkot Bermasalah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?