Suara.com - Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman dipanggil Majelis Kehormatan Partai Gerindra seusai ketahuan foto bersama dengan Anies Baswedan. Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut kalau partai hendak meminta klarifikasi soal foto bareng tersebut.
Dasco mengatakan kalau Aulia dipanggil sebagai kader dan Sekretaris DPD Gerindra Sumatera Utara (Sumut). Dasco mengungkapkan kalau klarifikasi itu merupakan permintaan dari kader di Sumut.
"Dikarenakan ada permintaan klarifikasi yang disampaikan atau dimintakan oleh teman-teman dari Sumut," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Dasco mengklaim kalau pemanggilan Majelis Kehormatan Partai Gerindra terhadap Aulia bukan hanya sekedar perihal foto bareng dengan Anies saja. Namun ia tidak menampik apabila partainya ingin mencari tahu penjelasan dari Aulia.
"Iya ada beberapa hal lah itu persoalan internal partai kami nanti kita akan jalankan sesuai mekanisme partai," terangnya.
Viral
Foto Aulia Rachman dengan Anies Baswedan yang telah menjadi Capres Partai Nasdem, tampak beredar. Saat itu, Anies sedang safari politik mengunjungi ribuan relawannya di Medan.
Buntut dari foto tersebut, Aulia Rachman akan segera dipanggil oleh Majelis Kehormatan Partai Gerindra. Sebab, selain Wawako Medan, dia juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumatera Utara (Sumut).
"Ya penjelasan dari yang bersangkutan kan seperti yang dimuat di beberapa media karena dia adalah wakil wali kota, karena itu hari ini atau kapan majelis kehormatan partai memanggil yang bersangkutan untuk dimintai konfirmasi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani, dikutip dari Wartaekonomi.co.id - jaringan Suara.com, Kamis (10/11/2022).
Menurutnya, pemanggilan tersebut dilakukan untuk mendengarkan penjelasan langsung dari Aulia terkait pertemuannya dengan Anies.
"Penjelasannya dari situ nanti kita akan dengar apa yang jadi alasan yang bersangkutan kemudian koherensi menemui Anies," ujarnya.
Anies menyambangi Kota Medan pekan lalu. Dalam kunjungan tersebut, Anies juga menemui Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman.
Anies merupakan bakal calon presiden yang telah dideklarasikan Partai Nasdem. Sedangkan Partai Gerindra telah mendeklarasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Berita Terkait
-
Andai Saja Demokrat dan PKS Saling Mengalah, Koalisi Perubahan Tak Perlu Batalkan Deklarasi Capres-Cawapres
-
Curhat Safari Politik di Medan, Anies Syok Sebut Sambutan Pendukungnya Seperti Kiriman Air Bah
-
Pidato di HUT NasDem, Anies: Insya Allah PKS dan Demokrat Berjalan Bersama-sama Kita
-
Seruan NasDem ke Kader: Memenangkan Anies Baswedan jadi Hal Mutlak!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan