Suara.com - Bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan mengklaim bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat siap jalan bersama-sama untuk berkoalisi hadapi Pilpres 2024. Hal itu penting lantaran kemenangan ekskutif harus juga sejalan dengan legislatif.
Hal itu disampaikan Anies dalam sambutannya di acara Forum Bimbingan Teknis (Bimtek) NasDem DPRD seluruh Kabupaten/Kota di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022).
"Sekarang kita bersama NasDem, Insya Allah dua partai lainnya akan bersama-sama kita. PKS, bersiap, Demokrat bersiap. Dan nanti bersama-sama, NasDem, Demokrat, PKS jalan bersama-sama," kata Anies.
Anies menyebut, misi harus dijalankan secara bersama-sama untuk meraih kemenangan eksekutif sekaligus legislatif. Menurutnya, keduanya harus diraih bersama-sama.
"Jadi di dalam kita melihat misi ini, kita lihat sebagai misi bersama, apalah artinya kemenangan eksekutif bila legislatif tidak bisa mendukung ... betul? Apalah artinya kemenangan di legislatif kalau di eksekutif kita tidak pegang tanda tangan, betul? Dua duanya jalan," ungkapnya.
Untuk itu, ia pun meminta dukungan ke kader NasDem untuk sama-sama berjuangan raih kemenangan. Menurutnya, perolehan kursi di parlemen pusat dan daerah perlu ditambah.
"Untuk jalan bareng, misinya harus sama, misinya bersama, dan untuk itu kita harus kejar sama. Semua yang hari ini jadi anggota DPRD, kabupaten, kota, provinsi harus terpilih lagi. Dan harus menambah kursinya. Harus tambah kursinya. Bukan semata-mata untuk berkuasa," pungkasnya.
Baca Juga: Anies Ingatkan Peristiwa 11 Tahun Lalu Ketika Nasdem Menyiapkan Manifesto
Tag
Berita Terkait
-
Bersyukur Kalah Pilgub DKI, Ahok Sebut Izinkan Orang Pinter Ngomong untuk Kerja, Sindir Siapa?
-
Nasdem Beberkan Pihak yang Paling Tidak Puas soal Pencalonan Anies di Pilpres 2024
-
Seruan NasDem ke Kader: Memenangkan Anies Baswedan jadi Hal Mutlak!
-
Gerah Elite PD Usai Jokowi Tebar Dukungan: Kadang Airlangga, Kadang Ganjar, Kadang Prabowo, Jangan-jangan Lagi Bingung
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam