Suara.com - Rencana deklarasi koalisi antara NasDem, PKS, dan Demokrat yang digadang-gadang akan digelar pada Kamis (10/11/22) gagal dilaksanakan.
Buntut dari gagalnya deklarasi tersebut membuat ketiga partai ini diterpa isu tak sedap. Rencana koalisi yang hangat dibahas sejak lama ini dikabarkan terancam kandas.
Membaca perihal gagalnya deklarasi koalisi Nasdem-PKS-Demokrat, pengamat politik sekaligus pegiat media sosial Jhon Sitorus mengungkapkan jika hal tersebut menjadi pertanda adanya hubungan tak baik antara dua orang pentolan NasDem dan Demokrat.
Ia menyebut batalnya deklarasi tersebut menjadi tanda perang dingin antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Hal ini dilontarkan oleh Jhon Sitorus melalui utas yang ia buat di akun Twitter pribadinya pada Kamis (10/11/22).
"Gagalnya deklarasi Nasdem, Demokrat, dan PKS menandakan terjadi perang dingin antara SBY-Paloh-PKS," kata @Miduk17.
Bukan itu saja, Jhon Sitorus juga menyebut jika SBY menginginkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden yang maju dalam Pilpres 2024.
"SBY inginnya AHY jadi capres, bukan sekadar cawapres apalagi jadi tim hore," lanjutnya.
Menurutnya, ketiga partai koalisi ini memang tampak mesra di depan kamera, tapi keputusan Surya Paloh yang memajukan Anies Baswedan sebagai calon presiden membuat kerenggangan di antara partai koalisi ini.
Baca Juga: Coba Goda-Goda PKS dan Demokrat Gabung KIB, PAN Bantah Mau Jegal Anies Nyapres
"Apalagi setelah Abas ke Medan dengan mengkampanyekan Partai Nasdem saja dengan mengabaikan Demokrat dan PKS," ujarnya.
Respons Netizen
Cuitan dari sosok pegiat media sosial ini pun menuai beragam komentar dari netizen.
"Kalau nggak pakai mahar sih lanjutkan. Maharnya nggak masuk akal," imbuh netizen lain.
"Strategi NasDem kandas di tengah jalan untuk mengunci agar di detik-detik terakhir ditinggal NasDem secara partai opportunis bukan," tambah netizen lain.
"Nasdem inginkan capres Anies, PKS inginkan cawapres Aher, tapi SBY inginkan capres AHY bertolak belakang dengan kader yang inginkan cawapres AHY. Masih adu ego dan kepentingan," komentar netizen lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Coba Goda-Goda PKS dan Demokrat Gabung KIB, PAN Bantah Mau Jegal Anies Nyapres
-
Fahri Hamzah Diduga Sebut SBY Lebih Baik dari Jokowi, 'Digoreng' Demokrat: Pasti Banyak Cebong Marah
-
Andai Saja Demokrat dan PKS Saling Mengalah, Koalisi Perubahan Tak Perlu Batalkan Deklarasi Capres-Cawapres
-
Kader PD Mending Jangan Baca, Ucapan Denny Siregar Soal Cawapres Nyelekit Banget: Kalau Bukan Agus, Nanti Bapak Marah
-
Jelaskan Soal Foto Bersama Wakil Kota Medan Aulia Rachman Beredar, Anies: Kita Tak Janjian
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah