Suara.com - Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi G20, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah melaksanakan Apel Siaga Satgas TelkomGroup, di kantor Telkom Witel Denpasar. Setelah sebelumnya dilakukan uji coba layanan, kali ini Telkom kembali memastikan kesiapan dukungan keseluruhan sistem infrastruktur utama dan backup-nya telah disiapkan dengan baik serta dapat beroperasi dengan maksimal nantinya, sepanjang acara berlangsung.
Adapun kegiatan Apel Siaga Satgas TelkomGroup ini dipimpin langsung oleh Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko dan dihadiri oleh Senior Leaders serta pasukan Satgas TelkomGroup, Kamis (10/11/2022).
Menangkap amanah dari pemerintah, Telkom berkomitmen dalam mendukung sukses perhelatan G20 yang telah dipersiapkan sejak Mei 2022, yang akan terus dikawal dan dijaga hingga puncak acara minggu depan. Infrastruktur dan layanan yang diberikan oleh TelkomGroup mencakup area MASIV yakni Media Center, Akomodasi, Bandara, Security, dan Venue.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko memberikan amanat bahwa perhelatan G20 memberikan nilai yang sangat strategic, tidak hanya bagi negara, namun juga kepada Telkom sebagai penyedia layanan infrastruktur digital utama sepanjang gelar acara hingga puncak nanti.
“Mari kita berkolaborasi dengan efektif, mengawal dan menjaga layanan, termasuk tata kelola posko yang sudah kita sediakan. Seluruh TelkomGroup dan entitas yang terlibat juga harus berkomitmen untuk sigap memberikan respons bagi segala insiden dan anomali yang tidak kita harapkan, yang mungkin akan terjadi. Semoga segala upaya yang kita siapkan menjadi persembahan terbaik dari TelkomGroup untuk negeri ini,” ujar Herlan.
Hingga saat ini, dukungan infrastruktur TelkomGroup untuk event G20 terdiri dari infrastruktur backbone domestik, dengan ekspansi hingga 100Tbps, termasuk gateway internasional melalui Manado Gateway dan Batam Gateway dengan total trafik hingga 8,961 Tbps, 2.070 access Wifi, 64.931 ODP IndiHome, 7.570 BTS Telkomsel, sistem keamanan siber, hingga power system STO.
Khusus untuk lima venue utama KTT G20, TelkomGroup menyiapkan internet sebesar 11,2 Gbps, Wifi 777 AP, Telkomsel 29 BTS, dan Metro 1 Gbps. Telkom juga menjamin SLG 99,9% dengan maximum resolution time penanganan gangguan jaringan serta mengamankan tidak adanya kebocoran data.
Demi mencapai tiga target sukses yang telah ditentukan, selain dari sisi kapasitas dan kualitas infrastruktur, Telkom juga memastikan untuk dapat sukses memberikan customer experience terbaik. Telkom menyediakan sebanyak 72 posko pengamanan dengan pengawalan 24/7 oleh sebanyak 1.997 personel yang dikerahkan untuk memonitor layanan TelkomGroup selama acara berlangsung, termasuk expert dan teknisi yang siaga di lokasi.
Selain itu, layanan TelkomGroup juga dilengkapi sistem monitoring menggunakan IT Tools yang andal dan terintegrasi.
Baca Juga: Telkom Restorasi Sampah Elektronik untuk Dukung Pengembangan Sektor Pendidikan Digital bagi Pelajar
Dengan seluruh persiapan yang telah dilakukan dan skenario yang sistematis, Telkom siap mendukung sukses pagelaran akbar G20 dan memberikan yang terbaik bagi seluruh stakeholder maupun peserta yang hadir pada acara.
Berita Terkait
-
Apa yang akan Dibahas Joe Biden dan Xi Jinping ketika Bertemu di KTT G20 Bali?
-
Mengenal B20 yang Akan Dihadiri Anne Hathaway di Bali, Ini Perbedaannya dengan G20
-
18 Ribu Pasukan Gabungan Dikerahkan ke Bali Kawal KTT G20, Ini Daftarnya
-
Presiden AS Joe Biden Angkat Isu Taiwan Saat Bertemu Presiden China di KTT G20 di Bali
-
Telkom Beri Solusi Inovatif untuk Perkuat Kapabilitas dan Kompetensi Digitalisasi UMKM
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026