Suara.com - Hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasional Demokat (NasDem) tengah digadang-gadangkan renggang. Keduanya kini disebut tak lagi mesra seperti dahulu kala.
Adapun kerenggangan hubungan keduanya disinyalir bermula ketika partai besutan Surya Paloh tersebut mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden alias Capres untuk 2024 mendatang.
Hal ini juga diamini oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno yang menyebutkan bahwa 'bulan madu' antara Surya Paloh dan Jokowi hampir berakhir.
"Ya kalau tidak mau dianaktirikan, kalau dulu kan oke lah mesra, sekarang dibilang up and down, ini masa up-nya hilang ini lagi down-nya, ini tanda-tanda akhir bulan madu, antara Jokowi dan NasDem," ujar Adi Prayitno dalam perbincangan di stasiun televisi nasional.
Kerenggangan hubungan itu menurut Adi tampak jelas usai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan.
"Udah itu jelas ekslplisit karena setelah Anies dideklarasikan oleh NasDem, Jokowi yang dulu bicara soal pilpres 'ojo kesusu' tiba-tiba kesusu, di mana-mana ngomong tentang Pilpres bilang ojo sembrono, endors Prabowo Subianto, dan seterusnya," kata Adi.
"Ending-nya tidak hadir di ulang tahun [NasDem]," imbuhnya.
Absennya Jokowi di HUT NasDem
Jokowi memang diketahui tak hadir di acara HUT Partai NasDem. Hal ini disebabkan karena presiden tengah menghadiri acara kenegaraan G20 dan akan ke Thailand.
Baca Juga: Denny Darko, Jokowi Punya Cucu Laki-laki dari Kaesang-Erina: Erina Bukan Pelarian
Namun tak hanya secara fisik saja yang tak hadir, video ucapan Jokowi untuk NasDem juga tak diputar di HUT NasDem yang dilakukan pada Jumat (11/11/2022) itu.
Padahal melihat agenda kegiatan, seharusnya ada penanyangan VT berisikan amanat dan ucapan selamat dari Presiden RI, setelah Paloh selesai pidato.
Usai Paloh menyampaikan pidato, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi potong tumpeng di JCC Senayan, Jakarta.
"Kenapa Pak Jokowi nggak kirim video? Ini kan hari ultah NasDem, mau dikirim video, ah itu bagus. Kalau nggak dikirim video mungkin karena kesibukan," kata Surya Palohdi JCC Senayan, Jakarta, Jumat (11/11/2022).
Ditanya lebih lanjut, kemungkinan Jokowi secara pribadi telah menyampaikan selamat HUT ke-11 NasDem secara pribadi kepada Paloh, Ketum NasDem itu lagi-lagi memaklumi kesibukan Jokowi lantaran memang tidak ada ucapan yang dikirim presiden.
"Jujur saja, Pak Jokowi belum sempat mengucapkan itu," kata Paloh.
Berita Terkait
-
Minta Presiden Putin Tetap Sampaikan Pidato Daring di KTT G20 Bali, Hasto PDIP: Zaman Modern Ini
-
Demokrat dan PKS Digoda Koalisi Lain Usai Batal Deklarasi Bareng NasDem, Iman Politik Masih Bisa Goyang?
-
Mau Anies atau Ganjar Dua-duanya Dapat Warisan Suara dari Jokowi, Kalau Prabowo..
-
CEK FAKTA: Jokowi Diminta Bentuk dan Pimpin PBB Baru oleh Puluhan Kepala Negara, Benarkah?
-
Hubungan Jokowi-Paloh Retak, Menteri NasDem Terancam Didepak dari Kabinet?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta