Suara.com - Basis pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sering kali disebut berseberangan.
Kendati demikian pengamat politik Hasan Nasbi menyebutkan bahwa keduanya sebenarnya sama-sama dapat warisan dari suara Joko Widodo.
Sudah diketahui bahwa Anies dan Ganjar disebut-sebut sebagai dua tokoh kuat yang bakal maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Dua orang ini kalau dalam warisan asbah (ahli waris) Pilpres, enggak ngapa-ngapain terima warisan aja dan ngabisin warisan itu," ujar Hasan Nasbi dalam perbincangannya di Total Politik.
Menurutnya tanpa berbuat banyak Ganjar akan mendapatkan suara dari para pendukung Jokowi. Sementara Anies yang tak pernah berhadapan dengan Jokowi disebut dapat warisan dari suara para pembenci Jokowi.
"Ganjar enggak ngapa-ngapain terima warisan jokowi, Anies enggak ngapa-ngapain juga terima warisan dari pembenci Jokowi," imbuhnya.
Berbeda dengan Ganjar dan Anies, Prabowo Subianto yang juga memuncaki tiga besar elektabilitas capres disebut tidak termasuk ahli waris Jokowi.
"Kalau ini [Prabowo] kan veteran, sudah banyak pendukungnya," kata Hasan Nasbi.
Survei Elektabilitas SMRC
Baca Juga: Sifat Berpolitik Jokowi yang Dikenal oleh NasDem
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali merilis hasil survei elektabilitas pada Pemilu 2024.
Hasilnya, Ganjar Pranowo masih memiliki elektabilitas tertinggi dengan 32,1 persen, diikuti Prabowo Subianto 27,5 persen, dan Anies Baswedan 26 persen. Sedangkan 14,4 persen masih ada yang belum menjawab atau tidak tahu.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengaku kemungkinan hanya akan muncul tiga calon dalam pemilihan presiden, karena besarnya ambang batas presiden 20 persen kursi DPR. Oleh karena itu, simulasi dari tiga nama yang selama ini paling kompetitif penting untuk diamati.
Ganjar Pranowo selalu menduduki posisi teratas menurut pemilih dalam enam bulan terakhir. Dukungan terhadap Ganjar mengalami kenaikan dari 25,5 persen pada Mei 2021 menjadi 32,1 persen pada Oktober 2022.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional