Suara.com - Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) menggelar Wisuda XII Program Diploma Tiga (D3) dan Sarjana Terapan (D4) Tahun 2022 di Balai Sudirman, Tebet (10/11/2022). Tahun ini Polimedia mengukuhkan 1007.
Direktur Polimedia, Tipri Rose Kartika mengatakan, saat ini, anak muda harus terus berinovasi dan membuat sebuah ciptaan, temuan, dan karya sehingga dapat bermanfaat di masyarakat. Oleh karena itu, wisadawan yang baru saja dikukuhkan Polimedia dipastikan siap untuk menghadapi Era Society 5.0.
"Era Society 5.0 sudah di depan mata, era dimana kompetensi anak muda yang kreatif dan inovatif untuk mendorong lulusan Polimedia agar terus berkarya dan berinovasi" tutur wanita yang akrab disapa Ocha tersebut saat dijumpai wartawan.
Menurut Ocha, saat ini, industri kreatif sedang tumbuh dengan baik. Polimedia menjadi sentral disaat Indonesia membutuhkan lulusan untuk mendorong ekonomi kreatif seperti fesyen, penerapan teknologi multimedia, hingga kuliner.
"Industri kreatif di era saat ini sangat bertumbuh, ditambah bonus demografi yang digadang-gadang menjadi kekuatan bangsa Indonesia di kancah internasional" jelas Ocha.
Pada Tahun ini, Polimedia meluluskan 58 wisudawan program D4 dan 949 wisudawan program D3 dari 14 program studi yang ada di Polimedia. Ocha berpesan agar para wisudawan dapat melaksanakan Life Long Learning, yang terdiri dari Reflektif Learning dan Critical Learning.
Reflektif learning berarti fokus untuk terus belajar pada diri, mengenali kemampuan diri dan bagaimana cara mengembangkannya. Sedangkan Critical Learning membantu untuk bersikap bijaksana dalam menghadapi permasalahan ataupun untuk melakukan perbaikan-perbaikan secara berkesinambungan. Kedua hal tersebut menurut Ocha dapat memberikan output terbaik bagi setiap wisudawan yang bekerja ataupun berwirausaha.
"Kami juga berpesan untuk Life Long Learning, yakni Reflektif Learning dan Critical Learning agar setiap lulusan memiliki dasar pemahaman yang baik dan bermanfaat" jelas Ocha.
Berdasarkan hasil penelusuran lulusan, saat ini lulusan Polimedia sudah lebih dari 70% bekerja di Industri, 6% melakukan wirausaha, dan 6% lainnya melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. Ini merupakan capaian agar masyarakat dapat melihat bahwa lulusan perguruan tinggi vokasi yang cepat terserap oleh industri.
Baca Juga: Jadi Pertukaran Ilmu Industri Kreatif, Bali Dideklarasikan Sebagai Fab Island
"Hasil tracer study, tahun ini lebih dari 70% sudah bekerja diindustri, 6% melakukan wirausaha, dan lainnnya melanjutkan studinya" jelas Ocha.
Tahun 2021 ada sekitar 8,2 juta kreatif di Indonesia yang didominasi oleh usaha kuliner, fesyen,dan kriya. Sementara pertumbuhan tercepat pada subsektor TV dan radio, film, animasi, seni pertunjukan dan desain komunikasi visual.
“Dan Politeknik Negeri Media Kreatif punya itu semua,” tutup Ocha.
Sebagai informasi, saat ini di Polimedia terdapat enam program studi D4 diantaranya yakni: Animasi, Desain Mode, Pengelolaan Perhotelan, Film dan TV, Teknologi Permainan (game), dan Teknologi Rekayasa Multimedia. Sedangkan untuk Program D3 terdapat sembilan program studi diantaranya yakni: Teknik Grafika, Teknik Kemasan, Teknik Pemeliharaan Mesin, Desain Grafis, Penerbitan, Periklanan, Fotografi, Penyiaran, dan Seni Kuliner. Kampus yang terletak di bilangan Srengseng Sawah ini menerapkan prinsip Project Based Learning dan Teaching Factory, sehingga dapat mendorong lulusan yang berbasis pada produksi dan wirausaha.
Berita Terkait
-
Syahrini Mulai Go Publik Mengenai Anaknya, Reino Barack Pilih Diam hingga Dugaan Tak Suka dengan Rakha Stevira
-
Kisah Anggit Setiawan, Mahasiswa Univet Sukoharjo yang Viral Usai Tunggangi Sapi ke Acara Wisuda
-
Viral! Mahasiswa Univet Sukoharjo Tunggangi Sapi Saat Wisuda, Warganet: Lebih Mahal dari Nmax
-
Bangkitkan Industri Kreatif, Panasonic Young Filmmaker 2022 Siap Digelar
-
Selain Kebaya, Ini 3 Persiapan Menjelang Wisuda yang Harus Kamu Lakukan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD