Suara.com - Polisi kembali mendatangi lokasi rumah tempat penemuan satu keluarga tewas di Kalideres, hari ini, Minggu (13/11/2022). Polisi dari Tim Labfor Polri tampak mendatangi rumah yang berlokasi di Perum Citra Garden Extension I, Kalideres, Jakarta Barat.
Keempat korban tewas di Kalideres itu adalah Rudyanto Gunawan (71), Margaretha (68), Budianto Gunawan (68), dan Dian (42). Mereka ditemukan tewas dalam rumahnya pada Kamis (10/11/2022). Keempat korban diperkirakan tewas dalam waktu berlainan sekitar 3 minggu lalu.
Berdasarkan laporan langsung dari jurnalis Suara.com di lokasi, sejumlah anggota polisi mengenakan kaos bertuliskan Tim Labfor Polri mendatangi TKP.
Rumah dengan pagar tinggi dan sudah diberi garis polisi tampak tertutup rapat. Oleh sejumlah orang dan polisi, pagar kemudian dibuka, beberapa anggota Tim Labfor kemudian masuk ke dalam rumah tersebut.
Sementara sejumlah awak media tampak menunggu di bagian depan rumah. Kondisi pagar memang tampak tertutup rapat.
Selain tinggi, pagar besi bercat warna cokelat itu juga tertutup lapisan penutup pagar. Di sisi atas terlihat terpal plastik menutup nyaris seluruh pintu pagar.
Dari depan, rumah yang terlihat cukup besar itu hanya terlihat bagian atapnya saja. Amat sulit bagi warga bisa melihat kondisi bagian dalam rumah.
Hingga kini, polisi belum mengungkap penyebab pasti ataupun motif dari tewasnya empat keluarga di Kalideres itu.
Untuk melihat langsung kondisi terkini suasana TKP sekeluarga tewas di Kalideres silakan cek di sini.
Sempat beredar informasi sebagaimana pengungkapan polisi berdasarkan hasil penyelidikan dokter forensik, bahwa di jasad keempat korban tidak ditemukan asupan makanan. Hingga kemudian beredar kabar bahwa para korban tewas karena kelaparan.
Hanya saja, pihak Polda Metro Jaya kemudian menyatakan, bahwa kesimpulan karena kelaparan atas meninggalnya keempat orang itu belum bisa dipertanggungjawabkan.
Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi yang turun tangan menyelidiki kasus ini mengatakan, bahwa dugaan penyebab kematian karena kelaparan belum bisa dipertanggungjawabkan.
Karenanya, pihaknya akan fokus lewat metode scientific crime investigation atau penyelidikan yang dilakukan secara ilmiah.
"Diksi kematian disebabkan karena kelaparan itu belum bisa dipertanggungjawabkan," ujar Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (12/11/2022).
Hengki menyebut Polda Metro Jaya dalam hal ini masih menunggu hasil dari investigasi yang dilakukan oleh pihak kedokteran forensik dan laboratorium cyber Polri terkait alat bukti elektronik.
Tag
Berita Terkait
-
Bikin Keluarga Curiga Bertanya-tanya, 4 Korban Tewas Di Kalideres Karena Kelaparan, Dibunuh, Atau Keracunan?
-
Empat Jenazah Keluarga di Kalideres Ditemukan Dalam Kondisi Mengering, Benarkah Keracunan?
-
Geger Penemuan 3 Benda Aneh Dekat Mayat Satu Keluarga Tewas di Kalideres
-
Berapa Lama Manusia Bertahan Tanpa Makanan dan Apa Efek Kelaparan bagi Tubuh?
-
Bukan Karena Kelaparan, Ini Fakta-fakta Terbaru Kematian Satu Keluarga Di Kalideres
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini