Suara.com - Jasamarga Tollroad Maintenance melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad akan melakukan pemasangan tanggul beton (concreate barrier) di sepanjang tol Jakarta-Tangerang, kilometer 24, sebagai upaya penanganan banjir yang terjadi.
"Sebagai langkah antisipasi jangka panjang, Jasa Marga akan membangun tanggul beton," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti di Tangerang, Banten, hari ini.
Ia mengatakan upaya pemasangan tanggul beton tersebut sebagai langkah jangka panjang dalam mengantisipasi terjadinya kembali bencana banjir di ruas tol Jakarta-Tangerang, kilometer 24.
Ia juga menuturkan sejauh ini telah melakukan penanganan kedaruratan dengan mengoperasikan beberapa pompa di titik-titik genangan air sepanjang jalur kilometer 24.
"Saat ini Jasa Marga masih mengoperasikan pompa-pompa sebagai langkah penanganan genangan air di jalur tol," ujarnya.
Kemudian, hingga saat ini akses keluar pintu tol Bitung dari Jakarta dan akses masuk Bitung menuju Cikupa masih dilakukan penutupan sementara demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan, dikarenakan pada lokasi tersebut masih terdapat genangan dan belum dapat dilintasi kendaraan.
"Sedangkan akses keluar Bitung dari arah Cikupa dan akses masuk Bitung menuju arah Jakarta beroperasi normal," tuturnya.
Menurut dia, genangan di SS Bitung Ruas Tol Jakarta-Tangerang terjadi akibat curah hujan tinggi yang terjadi pada Minggu (13/11), serta tingginya debit air Sungai Kali Manis, sehingga luapan air memasuki badan jalan tol.
"Untuk sementara, melakukan penutupan di akses masuk dan keluar Bitung di Km 26 selama proses penanganan genangan serta pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di lokasi genangan," ujarnya.
Baca Juga: Sungai Sabi Tangerang Meluap, Tol Jakarta-Merak Kilometer 24 Banjir
Sebelumnya, akibat adanya luapan air dari aliran Sungai Sabi sejumlah arus jalan di Tol Jakarta-Tangerang terendam banjir, sehingga arus lalu lintas di tol tersebut tepatnya di kilometer 24 arah Bitung-Tangerang mengalami kepadatan.
"Untuk sementara arah sebaliknya yaitu dari (Tomang) semua lajur sudah dapat dilintasi kendaraan," katanya.
Menurut dia, ketinggian air yang merendam beberapa ruas di jalur tol tepatnya di kilometer 24 antara 20-30 sentimeter. Yang mana, dengan kondisi tersebut membuat akses pada laju kiri dan tengah jalan sempat tersendat dan mengakibatkan kemacetan.
"Ketinggian air di kilometer 24+000 - 24+500 tepatnya berada di sekitar 20 centimeter sejak pukul 15.30 WIB," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Protes Tanggul Viral, KTP Nelayan Cilincing Bakal Dicek, Wamen KKP: Mana Pendatang, Mana Warga Asli
-
DPR Dibuat Pusing: Komisi II Tanya Menteri ATR, Jawabannya 'Itu Tugas KKP'
-
Viral Tanggul Beton di Laut Cilincing, Ini Penampakannya
-
DPR Panggil KKP Senin Depan Terkait Tanggul Beton yang Rugikan Nelayan Cilincing
-
Tanggul Beton di Cilincing Dikeluhkan Nelayan, Komisi IV DPR Agendakan Panggil KKP Senin Depan
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap