Suara.com - Semarak acara jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20 di Bali semakin hangat dengan hadirnya produk-produk lokal buatan para pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Dalam gelaran 4th Sherpa Meeting di Denpasar, Rumah BUMN di bawah naungan PT PLN (Persero) memboyong UMKM terbaik termasuk 6 UMKM binaan PLN untuk tampil memeriahkan acara.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto menyampaikan, keikutsertaan UMKM ini diharapkan memikat para delegasi negara-negara G20 yang turut dalam pertemuan, sehingga produk-produk lokal Indonesia dapat dikenal lebih luas.
“PLN melalui Rumah BUMN mendukung promosi UMKM terbaik kita di hadapan delegasi G20. Ini momentum UMKM lokal untuk bisa Go International tanpa harus pergi ke luar negeri,” ujarnya.
Ia menjelaskan UMKM yang turut serta dibawa dalam pameran di tengah agenda 4th Sherpa Meeting tersebut antara lain Woodsantara yang dimiliki oleh Ni Komang Ita Puspita Dewi. Menyajikan produk handycraft dan beragam souvenir berbahan ramah lingkungan, karya-karya uniknya pun menarik perhatian.
Woodsantara yang berdiri sejak 2018 ini menggunakan beragam bahan seperti kayu jati, rotan, hingga bambu untuk kerajinan yang dihasilkan. Mengusung tema Back To Nature, Woodsantara melalui produknya mengkampanyekan penggunaan produk ramah lingkungan untuk menjaga kelestarian alam.
“Kami terinspirasi dari alam untuk menghasilkan karya-karya yang juga mendorong pembeli kami untuk juga mencintai lingkungan mereka,” ujar Ni Komang.
Beberapa produk kerajinan Ni Komang mulai dari miniatur becak yang unik dari limbah kayu jati, hand sanitizer dispenser berbahan kayu jati, cangkir kayu, gantungan kunci, miniatur bebek dan mobil, hingga produk lemari rias. Semua berbahan kayu yang ramah lingkungan serta diolah cermat sehingga meminimalkan limbah yang merusak lingkungan.
Tak lupa Ni Komang pun menyampaikan apresiasi atas dukungan dan fasilitasi PLN terhadap pelaku UMKM lokal untuk tampil dalam momen bersejarah penyelenggaraan KTT G20 ini.
Baca Juga: Presiden FIFA Berharap Gencatan Senjata Dilakukan Selama Piala Dunia Bergulir
Made Liyadi, pemilik usaha mikro MA IRA yang menyediakan abon daging dan vegetarian, turut berterima kasih atas keikutsertaannya dalam pameran yang dihadiri oleh negara-negara G20.
“Ini jadi kesempatan yang baik untuk kami mengenalkan produk olahan kami yang merupakan healthy food serta bersertifikasi halal. Abon MA IRA berterima kasih atas pendampingan PLN,” ujarnya.
Liyadi menyebut produknya memiliki keunggulan karena abon ini diracik tanpa menggunakan MSG atau bahan pengawet lainnya. Hal ini membuat abon MA IRA bisa dinikmati semua kalangan.
Khusus untuk abon vegetarian, pihaknya mengaku ini merupakan inovasi tersendiri. Melihat banyaknya orang-orang yang memilih menjadi vegetarian menurutnya menciptakan pasar tersendiri.
“Kami juga memiliki produk usus ayam dan abon ikan yang cocok di lidah para pengunjung. Semoga disukai dan mendatangkan peminat baru untuk usaha kami,” harapnya.
Salah satu delegasi asal Jepang, Ema sangat tertarik dengan produk-produk kerajinan yang ditawarkan oleh mitra binaan PLN.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Delegasi Pemimpin Dunia Undang dan Panggil Anies Baswedan Presiden di KTT G20?
-
Bagaimana Peran Produsen Bersihkan Sampah Plastik Mereka Saat KTT G20 di Bali?
-
Xi Jinping dan Emmanuel Macron Sepakat Penggunaan Senjata Nuklir oleh Rusia Harus Dihindari
-
Senyum Cerah Joe Biden dan Xi Yinping Saat Salaman Jadi Sorotan, Warganet Ramai Singgung Putin
-
Melalui BRILIANPRENEUR, BRI Dorong UMKM Terbaik Indonesia untuk Go Global
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia