Suara.com - Komika Bintang Emon ikut mempertanyakan praktik pembuatan surat izin mengemudi atau SIM motor di Indonesia harus melalui tes berkendara zig-zag dan muter hingga membentuk angka 8.
Hal ini disampaikan Bintang Emon dalam instagrmanya @bintangemon seperti dikutip Suara.com pada Selasa (15/11/2022).
"Emang apa gunaya lu bisa bikin angka 8 di jalanan itu apa?," kata dia.
Selain itu ia juga menyoroti aturan saat praktik pembuatan SIM kaki pengendaranya tidak boleh turun.
Bintang Emon bahkan menyinggung pihak yang kerap menggunakan kakinya untuk menedang orang.
"Kita dikasih (kaki) sama yang maha kuasa masa enggak boleh dipake. Kecuali kaki kita buat nendang mahasiswa, injek sopir truk enggak apa-apa enggak dipake," kata dia.
"Buat apa si tes (bikin SIM) susah-susah gitu," katanya.
Dalam video tersebut pria yang tengah mengunakan seragam hansip hijau itu kemudian menyampaikan kalau sebenarnya dirinya tahu alasan pihak kepolisian menerapkan aturan seperti itu saat praiktik pembuatan SIM.
"Canda, gue tau sebenarnya. Itu buat tes kemampuan kontrol gas dan rem lu untuk melahirkan pengendara yang mempuni di jalan raya," katanya.
Lebih lanjut, Bintang Emon mengapresiasi warga yang bisa lolos tes bikin SIM zig-zag hingga mengendarai motor membentuk seperti angka 8.
Baca Juga: Ada Polisi Hobi Prostitusi Online, Warga Net : Polusi Negara
Meski demkian, ia juga tidak menapik banyak warga yang merasa kesulitan dengan aturan yang diterapkan oleh pihak kepolisian. Bintang Emon bahkan sampai menyinggung adanya SIM nembak alias membayar dengan harga yang lebih mahal dari aturan yang ada.
"Karena ada oknum jalur samping, hanya Rp500 ribu tanpa menunggu, tanpa mengikuti tes bahkan bisa ditinggal anda akan membawa pulang izin mengemudi," katanya.
"Kalau pada kenyataannya perbandingan orang yang lolos tes dan nembak relatif sama, lalu fungsi tes yang luar biasa sulit ini buat apa?" Bintang Emon menambahkan.
Bintang Emon kemudian berseloroh kalau jalur samping untuk mempermudah warga bikin SIM jangan dihapus. Ia menyindir jalur samping merupakan program unggulan.
"Karena itu fitur unggulan tes izin mengemudi ini," katanya.
Selain itu Bintang Emon juga mempertanyakan SIM yang didapat oleh sejumlah pejabat apakah hasil nembak atau mengikuti tes yang ada saat ini.
Berita Terkait
-
Hotman Posting Kasus Penodongan di Terminal Kampung Rambutan, Polisi Tangkap 4 Preman
-
Terima Hibah 20 Unit Motor Listrik, Polrestabes Surabaya Fungsikan Sebagai Kendaraan Patroli
-
Ada Polisi Hobi Prostitusi Online, Warga Net : Polusi Negara
-
Viral Bripka HK Tak Hanya Selingkuh Tapi Juga Doyan Prostitusi Online, Netizen: Ya Allah, Tolong Kebiri Aja
-
IPA Bongkar Taktik Polisi Redam Demo Tolak KTT G20, Sogok Pendemo hingga Bikin Sayembara Buru Aktivis
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?