Terlebih lagi, hal yang membuat Dodi kagum adalah kecepatan jajaran pemkot dalam mendukung pengangkutan limbah sampah hasil kerja bakti warga. Jika sebelumnya, ia mengakui, sampah hasil kerja bakti warga bisa sampai satu minggu baru diangkut.
“Ini suatu kejutan, hasil kerja bakti langsung diangkuti semua, jadi tidak menumpuk. Makanya ini saya terima kasih betul kepada pemkot dan sangat mendukung program ini. Semoga kerja bakti ini bisa rutin dan berlanjut," terangnya.
Selain wilayah Pacarkeling, kerja bakti perdana dalam program Surabaya Bergerak juga dilaksanakan warga di RT 03 RW 07 Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan. Fokusnya hampir sama, yakni warga di sana bergotong-royong membersihkan saluran dan pengecatan.
"Alhamdulillah hasil kerja bakti langsung diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup," kata Puguh Kusratno, Ketua RT 03 RW 07 Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan Surabaya.
Puguh mengungkapkan, awalnya tertarik mendaftar program Surabaya Bergerak setelah mendengarkan informasi dari siaran radio. Ia pun lantas mengajak warganya untuk mendaftar program tersebut.
"Menurut saya program Surabaya Bergerak ini sangat membantu sekali. Karena kita juga dibantu pemkot untuk karung dan pengangkutannya juga sangat cepat," ujar Puguh.
Apalagi, Puguh mengaku, selama hampir satu tahun lebih tidak menggelar kerja bakti bersama dengan warga. Itu disebabkan karena situasi pandemi Covid-19. Oleh sebabnya, ketika mendapat informasi terkait program Surabaya Bergerak, ia berinisiatif untuk segera mendaftar.
“Warga sangat antusias semua, senang diadakan kerja bakti karena sudah lama tidak mengadakan. Saya juga sangat kaget, hasil kerja bakti langsung diangkut oleh pemkot, sangat bagus sekali ini,” ungkap dia.
Karenanya, Puguh menyatakan, ke depan tak akan ragu lagi untuk kembali mengajak warganya mengadakan kerja bakti bersama. Apalagi, kata dia, Pemkot Surabaya juga memfasilitasi karung dan armada dump truck untuk mengangkut hasil kerja bakti warga.
Baca Juga: Makan Badan Jalan, Bangunan di Ngagel Surabaya Ini Bakal Dibongkar Kalau Bandel
"Karena ada program ini, saya jadi berani menggerakkan lagi kerja bakti. Rencananya bulan depan kita adakan lagi. Saya juga berharap warga peduli terhadap kebersihan lingkungan masing-masing, terutama di depan rumahnya," pungkasnya. (Adv)
Berita Terkait
-
Pemkot Jatim Memberikan Bantuan Dana Rp. 10 Miliar ke Pemkot Surabaya
-
Konten TikTok Wakil Wali Kota Armuji Ini Justru Bikin Resah Warga Sambikerep Surabaya
-
Perawat di Surabaya Diadili Gegara Behel Gigi Pelanggannya Gampang Lepas
-
Yuk Mengenal Enam Motif Batik Khas Surabaya yang Sudah Dipatenkan Ini
-
Penetapan APBD Surabaya 2023 Diwarnai Lantunan Padamu Negeri dan Kebyar-kebyar, Ini Maknanya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?