Suara.com - North Atlantic Treaty Organization (NATO) mengomentari peristiwa ledakan rudal buatan Rusia yang mengantam Desa Przewodow di Polandia yang berbatasan langsung dengan Ukraina pada Selasa (15/11). Simak penjelasan sejarah NATO berikut ini.
Kementerian Pertahanan Rusia telah membantah tudingan bahwa rudal tersebut berasal dari Rusia. Moskow menilai bahwa tudingan tersebut menjadi bagian provokasi untuk meningkatkan ketegangan antarnegara. Melalui peristiwa tersebut, NATO akan menggelar rapat darurat untuk membahas serangan rudal yang menyasar Polandia tersebut.
Lantas apa itu NATO? Simak ulasannya berikut ini.
NATO merupakan organisasi militer yang didirikan setelah Perang Dunia II tepatnya pada 4 April 1949. Tujuan awal dari dibentuknya organisasi militer ini adalah untuk menghalau serangan Uni Soviet kepada negara non komunis di Eropa Barat.
Adapun anggota asli NATO terdiri atas 12 negara antara lain: Amerika Serikat (AS), Inggris, Belanda, Norwegia, Italia, Denmark, Portugal, Belgia, Kanada, Islandia, Luksemburg, dan Denmark. Seiring dengan pecahnya Uni Soviet pada tahun 1990, ada beberapa negara pecahannya yang memilih bergabung dengan NATO. Pada tahun 1990, bekas negara Jerman Timur bergabung dengan NATO.
Pada tahun 1995 ada banyak negara yang bergabung dengan NATO seperti Estonia, Bulgaria, Latvia, Lithuania, Slovakia, Slovenia, dan Rumania. Pada tahun 1999 ada Republik Ceko, Hungaria, dan Polandia yang bergabung.
Syarat Negara Bisa Bergabung dengan NATO
Hingga kini ada 30 negara yang ada di Amerika Utara dan Eropa menjadi bagian dari NATO. Untuk menjadi anggota NATO, negara harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:
- Memiliki sistem demokrasi yang berfungsi berdasarkan ekonomi pasar
Baca Juga: Daftar Negara Anggota NATO 2022, Lengkap dengan Cara Bergabungnya
- Berkomitmen untuk menyelesaikan konflik secara damai
- Memiliki kemampuan untuk memberikan kontribusi militer bagi operasi NATO
- Berkomitmen terhadap hubungan sipil-militer yang demokratis
- Adil terhadap populasi minoritas
Daftar Anggota NATO Saat Ini
1. Albania
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian