Suara.com - Kementerian Kesehatan mencatat dalam dua pekan terakhir tidak ada penambahan kasus baru gangguan ginjal akut pada anak. Salah satunya setelah pemerintah mendatangkan obat penawar racun Fomepizole dari Singapura.
"Sampai dua pekan terakhir tidak ada penambahan kasus," ujar Juru bicara Kementerian Kesehatan dokter spesialis paru Mohammad Syahril dalam siaran langsung di Instagram @ikatandokterindonesia, Jumat (18/11/2022).
Syahril menuturkan hingga saat ini ada 324 kasus gangguan ginjal akut. Dari kasus tersebut 200 orang di antaranya meninggal dan 111 orang telah sembuh, sementara itu yang dirawat ada 13 pasien.
Para pasien yang dirawat umumnya telah menjalani perawatan dalam waktu panjang dan penyakitnya sudah memasuki stadium tiga.
Ia menyebut Organisasi Kesehatan Dunia sebelumnya telah merekomendasikan obat penawar Fomepizole untuk mengatasi keracunan obat pada pasien gangguan ginjal akut.
Kemudian pemerintah sudah mendatangkan Fomepizole dari Singapura ke Indonesia yang menurut Syahril memberikan perubahan signifikan kepada pasien-pasien gangguan ginjal akut yang penyakitnya masih di stadium awal.
Ia mengajak masyarakat untuk cermat dan tidak sembarangan memberikan obat ketika menghadapi situasi anak sakit ke depannya.
"Banyak masyarakat sedikit-sedikit (kasih) obat dan tidak coba cara alami yang dilakukan orangtua (zaman dulu)," ujar dia.
Obat Sirup Dilarang
Baca Juga: 2 Remaja Pelaku Pencabulan Terhadap Anak di Bawah Umur Ditangkap di Nagrak Sukabumi
Sebelumnya Kementerian Badan Pengawas Obat dan Makanan telah mempublikasikan daftar obat sirop yang awalnya dilarang tapi sudah terbukti aman dikonsumsi setelah selesai diteliti. Daftar itu akan terus diperbarui dari waktu ke waktu karena ada ratusan obat sirop yang beredar di Indonesia dan harus diteliti.
Pada Kamis (17/11), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengumumkan tambahan 168 produk obat sirop yang dinyatakan tidak mengandung zat kimia berbahaya Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan Gliserin/Gliserol yang dikaitkan dengan kejadian gangguan ginjal akut.
BPOM melakukan intensifikasi surveilans mutu produk sirup obat beredar dan bahan baku tambahan dengan metode penelusuran balik sebagai pengembangan pengawasan di jalur distribusi.
Verifikasi hasil pengujian bahan baku obat dilakukan secara mandiri oleh Industri Farmasi (IF), termasuk untuk cemaran EG/DEG, dalam rangka memastikan terjaminnya keamanan dan mutu sirup obat.
Verifikasi ini dilakukan berdasarkan pemenuhan kriteria, antara lain kualifikasi pemasok, pengujian bahan baku pada setiap kedatangan dan setiap wadah, serta memastikan metode pengujian mengikuti standar/farmakope terkini. (Antara)
Berita Terkait
-
Tak Sengaja? Dua Wanita Buat Anak SD Ketakutan dan Lari karena Ngeprank Mau Diculik, Berujung Minta Maaf
-
Seorang Ibu Mengira Anaknya Sudah Meninggal, Ternyata Dicuri dan Dijual Sepupu Sendiri
-
Meski Sudah Diingatkan Netizen, Denise Chariesta Gak Peduli Perasaan Anak RD
-
2 Remaja Pelaku Pencabulan Terhadap Anak di Bawah Umur Ditangkap di Nagrak Sukabumi
-
Alhamdulillah! Hak Asuh Anak Berdamai: Hyang Sukma Ayu Bebas, Tidak Batasan Bertemu Ayah dan Bundanya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim