Suara.com - Penceramah asal Turki yang mengkritik teori Darwin dijatuhi hukuman penjara 8.658 tahun penjara. Selain durasi masa tahanan yang sangat lama, ada sederet kontroversi Harun Yahya lainnya yang membuat publik geleng-geleng.
Adnan Oktar, nama lain dari Harun Yahya, sebelumnya divonis 1.075 tahun atas kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Selain itu, ia terbukti melakukan penipuan dan memata-matai militer dan politik pemerintah. Namun, keputusan tersebut dibatalkan oleh pengadilan tinggi.
Dalam persidangan ulang, pengadilan tinggi Istanbul akhirnya menjatuhkan vonis 8.658 tahun kepada Harun Yahya. Vonis tersebut dijatuhkan karena Harun Yahya melakukan sederet pelanggaran, mulai dari pelecehan seksual, mengambil data pribadi orang lain, menjadi pemimpin organisasi kriminal, melakukan penyiksaan dan masih banyak lagi.
Kontroversi Harun Yahya
Berikut ini Suara.com merangkum daftar kontroversi Harun Yahya yang kini harus mendekam di penjara selama 8.658 tahun.
1. Sebut bikini adalah jilbab Islami dan vodka minuman halal
Adnan Oktar pernah mengatakan saat dalam interograsi polisi bahwa bikini merupakan jilbab Islami dan vodka merupakan minuman halal. Dia juga mengatakan Islam hanya mengharamkan minuman anggur yang merupakan minuman beralkohol sedangkan vodka dan wiski itu halal.
2. Harun Yahya memiliki pengikut yang bernama “Anak Kucing” atau “Kitten”
Ia memiliki pengikut wanita yang ia juluki kitten atau anak kucing. Banyak diantara pengikut wanitanya menjalani operasi plastik. Oleh karena itu banyak pengikutnya memiliki bentuk wajah yang sama.
3. Harun Yahya memiliki Dokter untuk mengecek HIV pada pengikutnya
Kepolisian Turki menggeledah seorang dokter yang bernama Muhammed Cihat Gundogdu “Dr Mengele” yang diketahui merupakan dokter pribadi yang ditugaskan khusus untuk mengecek HIV bagi para pengikut Harun Yahya. Hal itu dikarenakan dalam sektenya, para pengikutnya mengalami pelecehan dan diperkosa saat menjadi pengikut Harun Yahya.
4. Mendukung Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan
Harun Yahya menyebutkan bahwa ia dan pengikutnya mendukung Presiden Erdogan saat terjadi kudeta militer. Ia menyuruh para pengikutnya membawa bendera Turki ke jalan-jalan setelah peristiwa kudeta militer yang gagal pada tahun 2016 ebagai bentuk dukungan kepada Presiden Erdogan.
5. Membentuk Sekte
Harun Yahya membentuk organisasi yang bernama Science Research Foundation yang bergerak mengajarkan paham anti-evolusi. Ia menganggap hukum evolusi dari Charles Darwin memicu terorisme dan totalitarian di berbagai negara.
Berita Terkait
-
Soal Pelaku Pemerkosaan Belasan Santriwati, Komika Bintang Emon Sindir Pakai Teori Darwin
-
Tampilan Wanita Pengikut Harun Yahya Tampak Serupa, Ternyata Ini Sebabnya
-
Harun Yahya, Pemimpin Organisasi Kriminal Divonis Penjara 1.075 Tahun
-
Harun Yahya, Sederet Dugaan Kejahatan Hingga Vonis 1.075 Tahun Penjara
-
Harun Yahya Dihukum Penjara 1.075 Tahun, Simak Profil Lengkapnya Berikut
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak