Suara.com - Kekalahan Prabowo Subianto dari Joko Widodo yang kedua kali di laga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 silam sempat membuat Jakarta membara.
Pasalnya usai Jokowi dipastikan menang, sekitar Sarinah, Jakarta Pusat terjadi kerusuhan dalam unjuk rasa para pendukung Prabowo yang sangsi terhadap hasil Pilpres.
Usut punya usut, rupanya Prabowo sempat mendatangi para pendukungnya tersebut. Bahkan dia bertemu dengan simpatisannya yang terluka berlumur darah.
Hal ini diceritakan oleh Juru Bicara Partai Gerindra Andre Rosiade dalam perbincangannya di Total Politik.
"Saya mau cerita ya kejadian 21 atau 20 Mei 2019 di depan Bawaslu, Pak Prabowo abis Maghrib datang ke sana, menemui pendukungnya yang habis unjuk rasa di depan Bawaslu," ungkap Ade.
"Beliau menyaksikan ratusan pendukung beliau luka-luka, beliau turun berkeliling lalu ada anak muda umur 16 atau 17 tahun, teriak 'Pak prabowo saya siap mati untuk bapak'," tambahnya.
Melihat ada anak muda berlumuran darah itu, Prabowo mendekati anak tersebut dan berjongkok. Prabowo meminta anak muda itu untuk jangan mati demi dirinya.
"Pak Prabowo datang jongkok di depan anak muda itu, Pak Prabowo peluk anak itu, bulang kamu enggak boleh mati kamu harus hidup dan mengisi kemerdekaan dan nasib bangsa ini," kata Ade.
Kondisi itu lah yang kemudian disebut Ade bisa menyadarkan Prabowo akan kepentingan persatuan.
Baca Juga: Gibran dan Kaesang Turun Tangan Saat Melihat Sang Ibu Direndahkan
"Di situ lah Pak Prabowo sadar bahwa kepentingan bangsa kepentingan negara kepentingan persatuan NKRI itu di atas segalanya, dia atas ambisi di atas keiginan ingin berkuasa, di situ dia memutuskan sudah kita harus bersatu," ungkap Ade.
Usai ribut-ribut pemilih, akhirnya Prabowo memutuskan untuk bergabung dalam pemerintahan Jokowi demi menurunkan tensi para pendukung mereka masing-masing.
"Ini pelajaran bagi bagngsa persatuan itu penting, dan alhamdulillah dengan Pak Prabowo bergabung dengan Pak Jokowi, stabilitas terjaga kondisi terjaga," tuturnya.
Berita Terkait
-
Minta Maaf Usai Diduga Hina Ibu Negara Iriana, Kharisma Jati 'Labrak' Pendukung Jokowi: Saya Bukan Penjilat!
-
Tak Lewati Karpet Merah di KTT G20, Warganet Kagum dan Belajar Adab dari Prabowo Subianto
-
'Saya Bukan Penjilat' Permintaan Maaf Kharisma Jati ke Iriana Buat Publik Makin Geram, Ejek Pendukung Rezim
-
Warganet Curiga Aksi Perempuan Tarik Tangan Jokowi di Bali Hanya Settingan
-
Ucu Kambing: Tatto "Lonely Heart, "Kill of Tanah Abang, serta Golok Ryamizard Ryacudu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026
-
Update Banjir Rob Jakarta: 17 RT Kepulaun Seribu Terdampak, 6 RT di Jakarta Utara Kembali Terendam!
-
Gelar Panggung Musikal di Sarinah, Aktivis Sebut Banjir Sumatera Tragedi Ekologis