Suara.com - Tim sepak bola nasional Iran bersiap untuk menghadapi Inggris dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022 pada Senin (21/11/2022). Namun, mereka juga turut melakukan aksi protes atas kematian Mahsa Amini yang terus berlanjut di kota-kota Iran.
Menyadur Sky News, kerusuhan setelah kematian perempuan berusia 22 tahun dalam tahanan polisi moralitas Iran telah berkembang menjadi tantangan terbesar bagi pemimpin yang berkuasa selama beberapa dekade.
Sejak kematian Nona Amini, selebritas dan bintang olahraga Iran vokal menyuarakan dukungan mereka melawan pemerintah.
Awal bulan ini, sekelompok atlet dan mantan olahragawan Iran mengumumkan bahwa mereka tidak punya pilihan selain melawan negara mereka sendiri dan menuntut agar Iran ditarik dari Piala Dunia 2022 di Qatar.
Bek Ehsan Hajsafi menjadi anggota pertama tim nasional Iran yang speak up dari Doha—salah satu lokasi pertandingan Piala Dunia—untuk mendukung protes anti-pemerintah di negaranya.
"Mereka harus tahu bahwa kami bersama mereka. Dan kami mendukung mereka. Dan kami bersimpati dengan mereka terkait kondisi tersebut," kata pemain AEK Athens itu dalam konferensi pers.
"Kami harus menerima kondisi di negara kami sedang tidak baik-baik saja dan rakyat kami tidak senang. Kami di sini, tapi bukan berarti kami tidak boleh menjadi suara mereka atau kami tidak menghormati mereka."
Mantan juara dunia gulat junior dan pelatih tim nasional Sardar Pashaei berkata: "Kami menghubungi FIFA dan kami mengatakan cukup sudah."
"Kami percaya bahwa Iran membunuh pengunjuk rasa. Mereka harus dilarang sampai kita memiliki negara demokratis seperti negara lain di dunia," ucapnya.
Baca Juga: Link Siaran Ulang Pembukaan Piala Dunia Qatar 2022 Nan Megah
Mantan juara karate Mahdi Jafargholizadeh, yang mengatakan dia disiksa oleh otoritas negara pada tahun 2004 sebelum kemudian melarikan diri saat berada di Jerman, menyoroti alasan utama mengapa dia yakin tidak ada lebih banyak perhatian dunia terhadap Iran.
"Sepak bola adalah cara terbaik untuk berbagi suara kami," katanya.
"Sama sekali tidak ada koneksi internet antara di dalam dan di luar Iran, jadi bagaimana orang bisa mendengar kami?"
Sardar Azmoun, penyerang bintang tim sepak bola nasional Iran dan di antara mereka yang disebutkan dalam skuat yang bermain di Qatar, telah angkat bicara meski mendapat tekanan dari pemerintah.
"Paling buruk saya akan dikeluarkan dari tim nasional," tulisnya di Instagram.
"Tidak masalah. Saya akan mengorbankan itu untuk sehelai rambut di kepala wanita Iran. Cerita ini tidak akan dihapus. Mereka dapat melakukan apapun yang mereka inginkan. Memalukan Anda karena membunuh dengan begitu mudah; hidup wanita Iran."
Berita Terkait
-
Pejabat FIFA Mengaku Gay saat Jumpa Pers Piala Dunia 2022 Qatar
-
Penyandang Disabilitas Ghanim Al-Muftah Sampaikan Pesan Perdamaian di Pembukaan Piala Dunia 2022
-
6 Fakta Unik Qatar, Negara Kaya Sekaligus Tuan Rumah Piala Dunia 2022
-
Ini Ayat Al Qur'an yang Dibaca di Pembukaan Piala Dunia 2022, Maknanya Dalam!
-
Apa Hukum Judi Bola dalam Islam? Tertulis Jelas di Al-Qur'an!
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang