Suara.com - Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengky Haryadi mengungkap temuan baru dari hasil penyelidikan sementara untuk kasus penemuan empat mayat dalam sebuah rumah di kawasan Citra Garden 1 Extension RT 07/15, Kalideres, Jakarta Barat. Dari hasil penyelidikan ditemukan ada komunikasi satu arah dari satu ponsel ke ponsel lainnya yang berisikan kalimat bernada negatif.
Hengky menerangkan kalau di dalam rumah itu hanya ada dua ponsel yang digunakan oleh empat orang. Dengan kata lain satu ponsel dipakai oleh dua orang.
"Kami lihat di sini ternyata ada aplikasi Peduli Lindungi atas nama masing-masing dua orang," terang Hengky saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (21/11/2022).
Hengky menyebut kalau ada pesan dengan nuansa emosi dikirimkan dari satu ponsel ke ponsel lainnya. Namun ia tidak menjelaskan ponsel yang digunakan siapakah yang mengirimkan pesan mengandung emosi itu.
"Kami temukan komunikasi satu arah dari satu hp ke hp yang lain, jadi banyak sekali kata-kata berisi tentang emosi yang bersifat negatif," ujarnya.
Ia mengungkapkan kalau temuan itu masih didalami tim psikologi forensik untuk memastikan makna pesan emosi yang ada di dalam ponsel tersebut.
"Ini hp sama-sama di dalam rumah mangkanya sedang diteliti oleh psikologi jadi antara hp yang satu dengan yang lain sama-sama dalam rumah. Panjang sekali isinya tapi isinya bersifat emosi-emosi yang bersifat negatif ini sedang diteliti."
Diberitakan sebelumnya, satu keluarga ditemukan tewas membusuk--bahkan ada yang mengering--dalam sebuah rumah di kawasan Citra Garden 1 Extension RT 07/15, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022) malam. Diduga keluarga tersebut telah tewas sejak beberapa minggu.
Ketua RT sekitar, Asiung mengatakan dirinya mendapat laporan dari warganya, tentang bau tak sedap dari sekitar rumah tersebut pada hari Senin (7/11/2022). Namun Asiung tak ambil pusing. Ia beranggapan bau tersebut berasal dari bangkai tikus.
Dua hari kemudian, Asiung kembali mendapat laporan serupa. Namun kali ini datang dari petugas PLN yang kebetulan sedang memutus aliran listrik di rumah Margaretha.
Asiung baru mengecek laporan tentang bau tersebut pada Kamis (10/11) karena bau yang ditimbulkan makin kuat. Dengan didampingi warga lainnya, ia mengecek sumber aroma busuk di rumah tersebut.
"Saya lihat pertama di jendela, jendela itu tidak ada teralis, hanya kawat nyamuk gitu. Saya buka terus saya geser gorden, begitu saya geser, saya lihat, wah ini ada mayat," kata Asiung di Kalideres Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam.
Asiung pun kaget atas temuannya. Ternyata bau busuk yang sedari kemarin tercium aromanya bukan dari bangkai hewan. Namun jenazah sebuah keluarga.
Ada empat anggota dalam keluarga tersebut yang ditemukan tewas. Asiung kemudian melaporkan temuan ini ke Polsek Kalideres.
Berita Terkait
-
Disebut Saksi Sudah Jadi Mayat, Sambil Menangis Anak Pemilik Rumah Kasus Kalideres: Ibu Saya Belum Meninggal
-
Fakta Baru Kasus Kalideres, Sang Anak Masih Berikan Susu hingga Menyisiri Rambut Ibunya Meski Sudah Membusuk
-
Pegawai Koperasi Simpan Pinjam Ini Tak Melapor Meski Tahu Ada Mayat di Kalideres Sejak Mei 2022, Apa Alasannya?
-
Pegawai Koperasi Simpan Pinjam Kabur Lihat Mayat di Rumah Satu Keluarga Tewas Kalideres, Diminta Tak Lapor Polisi
-
Niat Hati Mau Survei Sertifikat Rumah, Orang Ini Malah Lihat Langsung Mayat Kalideres Membusuk Pada 13 Mei
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal
-
Zita Anjani Diduga Kerap Mangkir dari Acara Penting, Pantas Dicopot dari Utusan Khusus Presiden?
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'