Suara.com - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Jusuf Kalla atau JK menyampaikan duka cita untuk korban gempa bumi dengan magnitudo 5,6 yang terjadi di Cianjur pada Senin (21/11/2022). JK telah meminta PMI Jabar dan Cianjur untuk membantu korban yang terdampak.
Selain memberi bantuan kepada korban, JK juga meminta PMI untuk bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB serta para relawan lainnya bahu membahu dalam proses tanggap darurat serta untuk rehabilitasi pasca gempa.
"Menyampaikan duka cita atas korban gempa di Cianjur , dan juga telah meminta PMI Jabar dan Cianjur segera turun kelapangan untuk membantu korban dan rehabitasi rumah masyarakat bersama BNPB serta relawan lainnya" ujar JK dari kediamannya di Jakarta Selatan, Senin.
Selain itu, JK meminta warga untuk tetap waspada memantau perkembangan serta mengikuti imbauan atau peringatan yang dikeluarkan oleh BMKG serta BNPB. JK juga berharap agar warga dapat saling membantu menghadapi bencana alam tersebut.
Gempa yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hari ini menelan puluhan korban jiwa dan ratusan orang luka-luka. BNPB sendiri melaporkan data terkini jumlah korban gempa Cianjur ada 46 orang meninggal dunia dan 700-an orang terluka.
Di sisi lain, BNPB tercatat adanya 2.272 rumah rusak, 1 unit pondok pesantren rusak berat, 1 RSUD Cianjur rusak ringan. Lalu 4 unit gedung pemerintah rusak, 3 unit sarana pendidikan rusak dan 1 unit sarana ibadah rusak.
Berita Terkait
-
Termasuk Sekolah dan Rumah Warga, Puluhan Bangunan di Kabupaten Sukabumi Rusak akibat Gempa Cianjur
-
Update Gempa Cianjur, Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 56 Orang
-
Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Jadi 56 Orang, PMI Sebut 40 di Antaranya Anak-anak
-
Kengerian Gempa Cianjur, 56 Orang Tewas
-
Kondisi Terkini Cianjur Pasca Gempa Bumi, Korban Tewas Kini 56 Orang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!
-
Apakah Boleh Erick Thohir Jadi Ketum PSSI dan Menpora Sekaligus? Ini Aturannya
-
Tangis Pecah di Sertijab KSP: M. Qodari Gantikan AM Putranto, Agenda Perumahan Jadi Prioritas
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Demo Ojol di DPR Sepi Imbas Ada Pecah Sikap soal Pemotongan Komisi
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua
-
Ketua Animal Defenders Indonesia Jadi Tersangka Penipuan, Kasus Bermula dari Laporan Melanie Subono
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik