Suara.com - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jawa Barat mendirikan posko tanggap darurat untuk korban gempa di Jalan Labuan - Cianjur, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Sampai saat ini, posko tersebut telah menampung 168 pengungsi yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa.
KABINDA Jawa Barat, Brigjen TNI Ruddy Prasemilsa Mahks mengatakan, para pengungsi mendapatkan bantuan logistik, makanan, hingga pelayanan kesehatan (pelkes). Adapun, kata Rudy, pihaknya membagikan selimut sebagai bantuan pokok untuk kenyamanan semua pengungsi.
"Hari ini kita ngobrol sama kepala desa, kalau malam dingin di sini. Sekarang kita beri bantuan selimut supaya mereka tidak dingin. Intinya supaya mereka nyaman di sini," kata Ruddy.
Selain selimut, dalam kesempatan tersebut Ruddy dan jajaran juga membagikan makanan ringan dan pampers untuk anak-anak di pengungsian. Di samping itu, BINDA Jawa Barat pun memberikan layanan kesehatan dan menyiagakan dapur umum.
"Kita pagi sudah siapkan mereka sarapan, kemudian jam 9-10 kita kasih makanan ringan, snack. Kemudian kita standby 4 suster, 1 dokter, kerja sama kita dengan puskesmas setempat. Kita siapkan makan, kemudian mereka apabila kurang, kita siapkan di situ dapur, bisa masak sendiri, nasi juga kita siapkan," kata Ruddy.
Ruddy berharap, setiap bantuan yang dihadirkan di posko tanggap darurat BINDA Jawa Barat dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana gempa bumi Cianjur. Dengan aksi berbagi ini, Ruddy juga berharap dampak bencana segera pulih.
"Harapan kita tentunya karena mereka sudah mengalami musibah, terkena gempa bumi di sini, diharapkan dampaknya kita kurangi sedikit-sedikit. Untuk menghilangkan memang perlu waktu, tapi setidaknya kita bisa mengurangi beban mereka dengan berbagi," kata Ruddy.
Untuk diketahui, Markas Besar (Mabes) BIN telah mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak gempa Cianjur. Untuk tahap awal berupa kebutuhan pokok dan makanan ringan, antara lain 200 Karton Indomie, 200 Karton Pop Mie, 400 Karton Air Mineral 330 ml 230 Karton Susu UHT 200 ml, 20 Kotak Tisu Kering, 1 ton Beras, dan 100 Karton Minyak Goreng kemasan.
Kemudian 720 Pcs Sosis Siap Makan, 50 Karton Ikan Sarden Kaleng, 1.000 pcs Roti Sobek, 600 Karton Aneka Biskuit, 20 pax diaper ukuran M/L, 10 karton Pembalut Wanita, 20 Karton Sabun Mandi, dan 3 Karton Energen.
Baca Juga: PLN Berhasil Pulihkan 100% Kelistrikan Terdampak Gempa Cianjur
Adapun, total ada dua truk bantuan logistik dari Mabes BIN yang sudah sampai di posko pengungsian darurat Cianjur. Jumlah bantuan tersebut akan terus bertambah sesuai kebutuhan lapangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar