Suara.com - Emosi Ferdy Sambo membuncah ketika menceritakan soal kematian salah satu ajudannya, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Itulah yang disaksikan oleh AKBP Ridwan Soplanit saat datang ke rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga usai kematian Yosua.
Ridwan saat itu masih menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan. Ia menjadi orang pertama yang datang ke rumah Ferdy Sambo di hari kejadian (8/7/2022) lantaran rumahnya tak jauh dari TKP.
Menjadi saksi di persidangan dengan terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022), Ridwan bercerita soal reaksi Ferdy Sambo kala dirinya tiba hari Jumat itu.
Di hari itu, Ridwan dihubungi oleh sopirnya untuk menemui Ferdy Sambo di Duren Tiga. Permintaan itu dilakukan berulang kali. Ridwan sampai ditelepon sebanyak empat kali oleh sopirnya.
"Pukul 17.30 kurang lebih kami mendengar bunyi handphone. Setelah itu, saya mengecek handphone, saya lihat ada panggilan yang keempat kali. Jadi sebelumnya ada missed call tiga kali," Ridwan menjelaskan di sidang.
Karena rumahnya hanya bersebelahan dengan rumah Ferdy Sambo, Ridwan pun langsung bergegas.
Dari keterangan Ridwan, begitu ia tiba di rumah Ferdy Sambo, sudah ada lima orang di sana yakni Sambo, Richard Eliezer, Kuat Ma'ruf, Adzan Romer, dan Prayogi.
"Kasat, kamu sini ikut saya," perintah Sambo.
"Siap Jenderal," Ridwan mematuhi perintah.
Baca Juga: Misteri Transferan Rp 200 Juta dari Rekening Brigadir J, Ferdy Sambo Sebut Miliknya
Sampai saat itu, Ridwan belum tahu apa yang terjadi di dalam rumah tersebut. Namun, begitu ia masuk ke ruang makan lantai satu, Ridwan melihat jenazah bersimbah darah di dekat tangga.
Ferdy Sambo bercerita kepada Ridwan bahwa baru terjadi baku tembak yang melibatkan Richard Eliezer dan Yosua dalam rumahnya.
Sambo juga bercerita soal alasan baku tembak tersebut karena pelecehan yang dilakukan Yosua kepada Putri Candrawathi.
"Peristiwa ini tembak menembak, ini yang tergeletak di bawah Yosua. Ini kejadian ini karena dia melecehkan istri saya," Ridwan menirukan cerita Sambo.
Tak hanya bercerita, Sambo juga meninju tembok dengan emosional. Ia juga menggelengkan kepala dan nyaris menangis.
"Pada saat dia menerangkan, dia menepuk tembok agak keras. Saya agak sempat kaget juga, Yang Mulia," kata Ridwan kepada hakim.
Berita Terkait
-
Misteri Transferan Rp 200 Juta dari Rekening Brigadir J, Ferdy Sambo Sebut Miliknya
-
Misteri Kematian Prada Indra: Keluarga Hanya Terima Kabar Lewat WA, Peti Tergembok
-
Sambo dan Putri Kompak Sebut Uang di Rekening Brigadir J buat Keperluan Keluarga
-
Putri Ferdy Sambo Tunjukkan Perhatian ke Sang Mama di Media Sosial: Pet Mbuh, Mama
-
Perang Bintang Polri Makin Panas, Ferdy Sambo Akui Usut Dugaan Kabareskrim Terlibat Bisnis Tambang Ilegal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf