Suara.com - Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengerahkan semua kekuatan yang dimiliki untuk menangani korban gempa yang terjadi di Cianjur Jawa Barat. Dari laporan yang diterima terdapat tujuh kecamatan yang cukup parah, sehingga perlu banyak tim yang diturunkan.
"Ini saya kerahkan semua kekuatan kami ada di Bandung, ada di Sukabumi, ada di Bogor, ada di Bekasi ada di Jakarta. Itu semua kita arahkan kesana", kata Mensos Risma.
Ia menyebar stafnya di tujuh kecamatan, yaitu Sentra Wiyata Guna di Kecamatan Sukaluyu, Sentra Abiyoso di Kecamatan Karang Tengah, Sentra Terpadu Inten Soeweno di Kecamatan Cipanas, Sentra Galih Pakuan di Kecamatan Cianjur dan Sentra Terpadu Pangudi Luhur di Kecamatan Cugenang, Sentra Handayani di Kecamatan Warung Kundang, dan Sentra Mulya Jaya di Kecamatan Pacet.
Mensos juga menurunkan Tagana dari berbagai daerah untuk mendukung operasi kemanusiaan di Cianjur. "Nanti kami juga akan meminta Tagana DIY untuk bantu di sana Cianjur, karena kami kuatir untuk menolong yang masih tertimpa reruntuhan itu," lanjutnya.
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Pepen Nazaruddin bersama para Kepala Sentra Terpadu dan Sentra langsung turun ke lokasi sesuai dengan arahan Menteri Sosial untuk mendorong seluruh logistik yang dibutuhkan korban.
Berbagai aktifitas pemenuhan kebutuhan dasar langsung dilaksanakan seperti pembukaan dapur umum, pendirian tenda pengungsi, dan Layanan Dukungan Psikososial bagi kelompok rentan. "Kami juga menurunkan tim kesehatan untuk memeriksa kondisi lansia dan anak - anak, karena mereka perlu mendapatkan perhatian khusus", kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Pepen Nazaruddin.
Untuk anak - anak juga diberikan LDP, dengan berbagai permainan yang diberikan oleh petugas yang sudah terlatih dalam menangani anak - anak yang mengalami trauma akibat bencana.
Bantuan logistik dari sembilan Sentra juga terus didorong untuk memenuhi kebutuhan para penyintas. Logistik yang dikirim berasal dari Gudang Sentra Wyata Guna, Sentra Phalamartha, Sentra Abiyoso Cimahi, Sentra Terpadu Inten Suweno, Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Sentra Galih Pakuan Bogor, Sentra Handayani Jakarta, dan Sentra Terpadu Soeharso Solo.
Tim dari Sentra juga melakukan asesmen korban meninggal dunia, korban luka, rumah rusak untuk segera didata sebagai dasar penyaluran bantuan.
Baca Juga: Gempa Kembali Guncang Cianjur Saat Hujan Mengguyur Siang Ini, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah
Keterlibatan Sentra Terpadu dan Sentra dilingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial merupakan implementasi penerapan multilayanan yang telah dicanangkan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Berita Terkait
-
Gempa Susulan Cianjur Rabu Siang Ini, Begini Keterangan BMKG
-
Masya Allah, Bocah 6 Tahun Selamat Usai Bertahan Hidup 3 Hari di Reruntuhan Gempa Cianjur
-
BMKG Sebut Korban Meninggal Gempa Cianjur Akibat Tertimpa Bangunan, Gempa Tidak Membunuh
-
Mengharukan! Anak-anak Palestina Berdoa Untuk Korban Gempa Cianjur
-
SKK Migas Bergerak Bantu Korban Gempa Cianjur, Dwi Soetjipto di IOG 2022: Kami Berduka
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal