Suara.com - Sejumlah warga penyintas gempa Cianjur meminta bantuan di pinggir jalan. Mereka mendatangi mobil pembawa logistik, salah satunya truk Polri yang dibawa oleh Polres Garut, Polda Jawa Barat.
Beberapa pemuda dan warga mendatangi truk untuk meminta bantuan saat truk akan mengantarkan bantuan ke Kampung Babakan Renyom, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.
Para warga korban gempa Cianjur itu meminta bantuan bahan makanan dan minuman, termasuk tenda dan terpal untuk mengungsi.
Lebih dari lima truk didatangi warga sekitar, baik pemuda maupun orang dewasa saat berjalan menuju Kampung Babakan.
Bahkan, saat itu ada pula beberapa warga yang mengungsi di pinggir jalan dan menanyakan ke mana bantuan itu akan disalurkan karena mereka kekurangan bahan makanan.
Tim bantuan Polri dari Polres Garut menyampaikan bahwa bantuan akan didrop di posko induk dan warga diminta untuk mengambil di posko karena jika dibagikan di jalan bisa memancing yang lain berdatangan.
"Karena kalau kami bagikan di jalan begini, nanti memancing yang lain datang," kata Bripda Faisal.
Sesuai arahan, personel ditugaskan untuk mendistribusikan bantuan ke titik pengungsian supaya selanjutnya didistribusikan oleh masing-masing RT dan RW.
Aiptu Dede Mulyana Buldan, perwira Tim SAR Polres Garut mengatakan hari ini personel bantuan dari polres-polres se wilayah Jawa Barat ditugaskan mendistribusikan bantuan ke wilayah terdampak gempa.
Baca Juga: Bantuan Logistik Obat dan Tenaga Medis Diterjunkan Kemenkes ke Lokasi Gempa Cianjur
Wilayah terdampak kerusakan parah tersebar di 12 kecamatan, yakni Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cianjur, Warung Kondang, Kecamatan Cilaku, Kecamatan Sukaresmi, Kecamatan Cipanas dan Kecamatan Pacet, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Gekbrong, Kecamatan Cibeber, Kecamataj Sukaluyu, Kecamatan Bojong Picung, Kecamatan Cikalong Kulon.
"Hari pertama kali fokus melakukan evakuasi, hari ini tugasnya mendistribusikan bantuan ke masyarakat," kata Aiptu Buldan.
Dari laporan BMKG, gempa bumi terjadi pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022. Gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Polri, hingga pukul 07.00 WIB telah terjadi 152 kali gempa susulan, dampak gempa terjadi di 94 lokasi.
Data korban meninggal dunia 268 orang, korban hilang 151 orang, korban luka 1.083 orang, pengungsi 1.120 kepala keluarga (KK) terdiri atas 58.362 jiwa. Tercatat kerusakan rumah dan bangunan sebanyak 22.198 unit. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Bantuan Logistik Obat dan Tenaga Medis Diterjunkan Kemenkes ke Lokasi Gempa Cianjur
-
Beberapa Penyintas Gempa Cianjur Minta Bantuan di Jalan, Datangi Mobil Logistik dan Truk Polri
-
Mengenal Sesar Cimandiri, Patahan yang Diduga Sebabkan Gempa di Cianjur
-
Pasca Gempa Cianjur, Warga Keluhkan Distribusi Bantuan yang Tidak Merata hingga Cuma Bisa Makan dari Hasil Sumbangan
-
Bayi Lahir di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Beri Nama yang Penuh Makna
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?