Suara.com - Piala Dunia Qatar 2022 dimulai dengan beberapa masalah politik yang menarik perhatian karena mata seluruh dunia tertuju pada turnamen tersebut. Salah satu yang paling menggemparkan adalah ban kapten "One Love".
Menyadur Marca, beberapa kapten tim nasional memang berniat mengenakan ban kapten "One Love" sebagai bentuk dukungan kepada komunitas LGBTQ+, karena merasa hak-haknya sangat dilanggar di negara tuan rumah Piala Dunia.
Namun, FIFA secara mengejutkan dengan cepat mengumumkan bahwa setiap pemain yang nekat mengenakan ban kapten "One Love" akan diganjar dengan kartu kuning, bahkan sebelum pertandingan dimulai.
Pengumuman tersebut menyebabkan para kapten mundur dari rencana mereka menggunakan ban "One Love". Meski demikian, nyatanya Presiden FIFA Gianni Infantino masih kecolongan.
Infantino terpaksa harus duduk di samping tokoh yang mengenakan ban kapten "One Love" sepanjang pertandingan dan tidak ada yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Terlepas dari upaya FIFA dan Qatar untuk melarang ban kapten "One Love" di Piala Dunia, Gianni Infantino tidak dapat memprediksi atau mengontrol bahwa beberapa menteri negara memakainya di tribun sambil menonton pertandingan bersamanya.
Hadja Lahbib, Menteri Luar Negeri Belgia, dalam gambar-gambar yang beredar di media sosial, tampak terlihat mengenakan ban kapten "One Love" saat duduk di tribun. Ia bahkan mempostingnya di akun Twitter-nya: "Hatiku tertuju pada Setan Merah kami!"
Nancy Faeser, Menteri Dalam Negeri Jerman juga mengenakan ban lengan "One Love" pada hari sebelumnya, saat dia menyaksikan negaranya bertempur habis-habisan melawan Jepang.
Ini bukan satu-satunya bentuk protes Jerman dalam pertandingan tersebut, karena sebelum pertandingan dimulai para pemain berpose untuk foto tim, menutupi mulut mereka, sebagai tanda yang jelas bahwa tim tersebut merasa diberangus oleh FIFA.
Baca Juga: Ternyata! Jepang Menang Lawan Jerman di Piala Dunia 2022 Sudah Diramal Seekor Berang-berang
Berita Terkait
-
Ternyata! Jepang Menang Lawan Jerman di Piala Dunia 2022 Sudah Diramal Seekor Berang-berang
-
Fakta Dibalik Lari Konyol Antonio Rudiger, Bukan Ledek Pemain Jepang
-
Cara Nonton Piala Dunia Pakai TV Analog, Emang Bisa?
-
Sambut Piala Dunia 2022, Ryuji Utomo Luncurkan Sepatu Bola
-
Viral! Bocah Thailand Sukses Tebak Hasil 2 Pertandingan Piala Dunia, Siapa Juara World Cup 2022?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu
-
KPK Soal Korupsi Hibah Jatim: Nama Khofifah, La Nyalla, dan Eks Mendes Terseret, Ini Peran Mereka