Suara.com - Sejumlah gabungan relawan Jokowi bakal berkumpul untuk gelar silaturahmi akbar di Gelora Bung Karno atau GBK, Jakarta, Sabtu (25/11) besok. Pertemuan itu akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Aminudin Maruf selaku Ketua Pelaksana acara mengatakan, bahwa acara tersebut merupakan ucapan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan KTT G20 di Bali.
"Kegiatan ini adalah rasa syukur, rasa bahagia kami sebagai bangsa Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia saya rasa berbahagia atas KTT G20 yang menuai decak kagum pemimpin bangsa dunia. Yang menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara yang global player," kata Aminudin dalam konferensi pers di GBK, Jakarta, Jumat (25/11/2022).
Acara itu juga akan mengumpulkan donasi untuk korban terdampak bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat.
"Kami berikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan di Cianjur. Setelah acara besok kami akan langsung menuju ke Cianjur," ujarnya.
Ia menambahkan, nantinya dalam acara ini akan ada deklarasi bernama risalah nusantara. Deklarasi itu berisi pesan bahwa menuju Indonesia emas 2045 semua harus kompak.
"Kami sepakat nanti akan dibacakan deklarasi risalah nusantara yang akan dibacakan oleh 34 orang yang mewakili provinsi masing-masing dengan menggunakn baju adat daerah masing-masing. Ini pesan menuju Indonesia emas kita harus bersatu padu kompak," tuturnya.
Ia memastikan Jokowi akan hadir langsung pada acara besok. Acaranya akan dimulai pada 06.30 hingga 10.30 WIB.
"Kehadiran presiden insyaallah jika kita panjang umur semua aparat keamanan, kesiapannya sudah mulai, paspampres sudah mulai hadir. Jadi insyaallah bapak presiden akan hadir di sini bersama kita," katanya.
"Kami yang tergabung dalam relawan jokowi menyatakan diri untuk tetap setia satu komando di bawah komando yang terhormat bapak presiden Jokowi," sambungnya.
Sementara itu Steering Comittee acara, Arsyad Rasyid mengampaikan, usai perhelatan KTT G20, Indonesia telah memiliki arah baru menuju Indonesia 2045. Relawan Jokowi, kata dia, ingin Indonesia mencapai kekuatan baru.
"Di bawah arah baru Indonesia bangsa kita menolak menjadi penonton dan pengekor bangsa lain," kata Arsyad di kesempatan yang sama.
Berita Terkait
-
Relawan Jokowi Akan Kumpul di GBK Besok, Rocky Gerung: Itu Reaksi Istana yang Cemas Gegara Blusukan Anies Baswedan
-
Relawan Jokowi Gelar Pertemuan Akbar di GBK Besok, Rocky Gerung: Istana Cemas dan Ini Reaksi Blusukan Anies
-
Usai dari Gerindra, Gabungan Kelompok Relawan Jokowi di Musra Siap-siap ke Partai Koalisi Indonesia Bersatu
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Sosok Raja Yordania Abdullah II: Keturunan Nabi, Pilot Andal, dan Sahabat Karib Presiden Prabowo
-
Pemerintah Genjot Kualitas Calon Pekerja Migran: Bahasa hingga Sertifikasi Jadi Fokus Utama!
-
Raja Yordania Tiba, Catat! Ini 8 Ruas Jalan Utama Jakarta yang Kena Rekayasa Lalin
-
Jurus Baru Prabowo: Ubah Bonus Demografi RI Jadi Solusi Global di Negara 'Aging Society'
-
MK Dinilai Gagal Paham Konstitusi? Larangan Jabatan Sipil Seharusnya untuk TNI, Bukan Polri
-
Wagub Babel Hellyana Diperiksa 5 Jam di Bareskrim Polri, Statusnya Kini...
-
Kasus Gus Elham: Berapa Ancamam Hukuman Penjara Pelecehan Seksual Anak?
-
Hidup di Balik Tanggul Luat Raksasa: Kisah Warga Tambakrejo Membangun Harapan dari Akar Mangrove
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan