Suara.com - Tengah ramai dibahas, seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Muhammad Hasya Attalah Syaputra (18) tewas ditabrak mobil Pajero milik seorang pensiunan Polri, yakni AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono. Pelaku diketahui mantan Kapolsek Cilincing.
Kecelakaan itu terjadi pada 6 Oktober 2022, di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Kasus tersebut mencuat setelah keluarga mahasiswa UI tersebut curhat di media sosial.
Di sisi lain, seperti apa kronologi lengkapnya? Simak informasinya berikut ini.
Mahasiswa UI Ditabrak Mobil Pajero
Adi mengatakan peristiwa itu terjadi pada 6 Oktober 2022 sekitar pukul 21.00 WIB. Anaknya baru saja pulang dari kegiatan kampus menuju indekosnya. Saat dalam perjalanan, korban terjatuh lantaran ada orang yang melintas secara mendadak.
"Tiba-tiba ada yang melintas, otomatis ngerem mendadak. Nah itu terus kayak goyang gitu karena rem mendadak. Nah terus terjatuh ke kanan," ujar Adi saat dihubungi Suara.com, Jumat (25/11/2022).
Lalu, dari arah berlawanan, mobil Pajero yang dibawa Eko langsung menabrak korban hingga terjatuh di jalan. Adi mengatakan anaknya tidak berkendara secara kebut-kebutan karena sepeda motornya tak mengalami kerusakan yang parah.
"Ada mobil dari depan dalam hitungan sepersekian detik. Posisi tidak terlalu lambat dan kencang, ya sedanglah. Kami bisa bilang demikian karena motornya pun saat ini hanya pecah kaca spion, tidak ada lecet dan baret," ungkap Adi.
Usai Ditabrak Langsung Dilindas
Baca Juga: Polda Banten Klaim Kecelakaan Lalu Lintas Turun 12 Persen
Tak hanya ditabrak, Adi mengungkapkan anaknya juga dilindas dengan mobil pajero yang dikemudikan oleh Eko. Alhasil, korban terkapar dengan kondisi berdarah di pinggir jalan sekitar 20-30 menit.
"Iya abis ditabrak terus dilindas sama dia. Sempat terkapar anak saya 20-30 menit di pinggir jalan," kata Adi.
Pelaku Enggan Membantu Korban
Setelah menabrak, Eko sempat berhenti namun menolak menolong korban. Permintaan ini diajukan teman korban yang juga ada di lokasi kejadian. Ia meminta Eko membawa korban ke rumah sakit dan ditolak.
"Orangnya ada kok, dimintai tolong bawa ke rumah sakit dia nggak mau," kata Adi.
Korban Sempat Dibawa ke Rumah Sakit
Berita Terkait
-
Polda Banten Klaim Kecelakaan Lalu Lintas Turun 12 Persen
-
Rusak Parah, Jalan Lintas Timur Pematangreba Rengat Perlu Perbaikan
-
Tewas Dilindas Mobil Pajero Eks Pejabat Polri, Ini Deretan Fakta Kasus Tabrak Lari Mahasiswa UI Hasya Atallah
-
Malam Minggu Kelabu, Bocah 12 Tahun Tewas Diserempet Bus di Flyover Arengka
-
Kronologi Oh Young Soo pemeran Squid Game Didakwa Atas Kasus Kekerasan Seksual
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta