Suara.com - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin membocorkan informasi mengenai siapa nama calon panglima TNI pilihan Presiden Jokowi, yakni Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
Informasi itu sudah diperoleh Hasanuddin sebelum surat presiden terkait penggantian panglima TNI resmi diterima DPR, Senin sore. Rencananya surpres baru dikirim pemerintah melalui Mensesneg Pratikno pada pukul 16.00 WIB.
"Saya dapat informasi bahwa yang ditunjuk itu adalah KASAL, selesai," kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022).
Hasanuddin mengkonfirmasi, nama calon yang dikirim hanya satu. Artinya, tidak ada nama lain selain Yudo.
"Ya menurut informasi, ya memang aturannya satu nama. Jadi yang diajukan itu satu nama saja," kata Hasanuddin.
Surpres Dikirim Senin Sore
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani dijadwalkan akan menerima kunjungan Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada sore ini di Kompleks Senayan.
Kunjungan mensesneg ke DPR itu terkait dengan surat presiden tentang pergantian calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang mendekati masa pensiun.
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menyampaikan penyerahan surprea dari Mensesneg Pratikno ke Ketua DPR Puan dilaksanakan pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Puan Maharani Bakal Umumkan Nama Calon Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa
"Untuk penyampaian surpres calon panglima TNI oleh Mensesneg dijadwalkan hari ini jam 16.00, yang akan diterima oleh Ketua dan pimpinan DPR," kata Indra kepada wartawan, Senin (28/11/2022).
Indra memastikan pengiriman surat presiden terkait penggantian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tidak dilakukan pada Rabu (23/11). Surpres segera dikirimkan pada Senin (28/11).
Diketahui, pihak Istana melalui Mensesneg Pratikno mengatakan surpres akan dikirim ke DPR pada Rabu siang, namun hingga petang hal itu urung terlaksana.
"Akan disampaikan secara resmi pada tanggal 28, hari Senin besok," kata Indra kepada wartawan, Rabu (23/11/2022).
Indra menjelaskan penundaan jadwal pengirimam surpres pada hari ini. Sebabnya ialah lantaran Ketua DPR RI Puan Maharani sedang dalam lawatan menghadiri sidang Parlemen ASEAN di Phnom Penh.
"Kenapa gak jadi disampaikan hari ini? Karena Ibu Puan masih memimpin delegaai Indonesia pada sidang Parlemen ASEAN," ujar Indra.
Tag
Berita Terkait
-
Puan Maharani Bakal Umumkan Nama Calon Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa
-
Laksamana Yudo Margono Atau Jenderal Dudung Abdurachman? Begini Mekanisme Pemilihan Panglima TNI Menurut Undang-undang
-
Jadi Calon Panglima TNI, Segini Harta Tersebar Laksamana Yudo Margono
-
Profil Yudo Margono, Kandidat Kuat Calon Panglima TNI yang Ditunjuk Presiden
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas